Halaman baru
Dari WikiPangan
- 13 Desember 2025 21.04 Sara Sammu (riw | sunting) [1.195 bita] Alfito.deanova (bicara | kontrib) (belum ada) Tag: VisualEditor
- 13 Desember 2025 20.27 Ra'pa (riw | sunting) [1.969 bita] Alfito.deanova (bicara | kontrib) (belum ada) Tag: VisualEditor
- 13 Desember 2025 20.01 Po'kon (riw | sunting) [2.056 bita] Alfito.deanova (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Deskripsi Po'kon == Po’kon merupakan Pangan Lokal makanan pelengkap yang dianggap sebagai camilan atau pengganti kue yang cukup digemari masyarakat Toraja. Memiliki tekstur yang padat dan kenyal membuat tubuh cepat merasa kenyang. jmpl|Pangan Lokal asal Toraja Selain konsumsi sehari-hari masyarakat Toraja, Po’kon dapat pula dikonsumsi di upacara adat Toraja yakni Rambu Tuka (ritual suka cita) dan Rambu Solo (upacara pemakaman)....') Tag: VisualEditor
- 12 Desember 2025 08.05 Pongko (riw | sunting) [3.656 bita] Alfito.deanova (bicara | kontrib) (masih kekurangan rujukan, gambar) Tag: VisualEditor
- 12 Desember 2025 06.35 Piong bo'bo (riw | sunting) [5.134 bita] Alfito.deanova (bicara | kontrib) (menambah olahan pangan tapi masih kekurangan gambar.) Tag: VisualEditor
- 11 Desember 2025 16.20 Bulung Sangu (riw | sunting) [663 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Bulung sangu (''Gracilaria sp.'') merupakan rumput laut yang banyak tumbuh di perairan Bali dan dikenal karena kandungan karbohidrat serta seratnya yang tinggi. Selain menyehatkan, bulung sangu punya sifat antibakteri alami, membuatnya aman untuk dikonsumsi. Di Bali, orang sering menyajikannya sebagai ''bulung'', hidangan tradisional di mana rumput laut dimasak atau direbus utuh lalu dicampur dengan bumbu khas, menghadirkan rasa gurih segar yang unik. Cara pengol...') Tag: VisualEditor
- 11 Desember 2025 16.13 Latoh (riw | sunting) [2.890 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (artikel baru) Tag: VisualEditor
- 11 Desember 2025 11.15 Beras (riw | sunting) [9.167 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 22.56 Sop Sodara (riw | sunting) [2.026 bita] Andi.setiawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Sop Sodara ialah makanan yang berasal dari kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Hal yang menarik dari makanan ini ialah Sop Sodara justru awalnya dibuat di Makassar walaupun makanan ini makanan khas Pangkep. Di pertengahan tahun 1950-an, Haji Abdullah berniat untuk membuka wwarung sendiri. Sebelumnya, dia bekerja di warung yang cukup terkenal saat itu. Dia pun menamakan warungnya dengan sebutan warung Sop Sodara. Menurut Haji Abdullah, Sop Sodara ialah...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 22.38 Sop Ubi (riw | sunting) [1.378 bita] Andi.setiawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Sop Ubi ialah makanan berkuah khas Makassar yang cukup unik karena makanan inilan satu-satunya sup di Makassar yang dihidangkan tanpa nasi, ketupat atau burasa. Ubi kayu atau singkong menjadi sumber karbohidrat pada makanan ini. Bahan utama dari Sop Ubi ialah singkong yang dicampur dengan taoge, kol dan taburan irisan daging. Sup ini biasanya disajikan pada acara keluarga seperti acara ulang tahun, syukuran atau hanya sekedar acara kumpul bersama. == Cara Membu...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 20.51 Songkolo (riw | sunting) [1.810 bita] Andi.setiawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Songkolo ialah makanan yang sangat mudah ditemui di seluruh daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Di kota Makassar, hidangan ini dijajakan di pagi hari dan akan lebih banyak lagi jika di malam hari. Walaupun hidangan ini ialah salah satu makanan jajanan, akan tetapi makanan ini sering ditemui pada acara pernikahan, maulid nabi dan acara kelahiran. Dalam kebudayaan masyarakat suku Makassar, Songkolo ialah simbol kesatuan dalam kehidupan. Songkolo akan te...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 19.57 Sokko Ba'tan (riw | sunting) [1.173 bita] Andi.setiawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Sokko Ba'tan adalah makanan pokok yang kerap dikonsumsi masyarakat di masa lalu. Jewawut yang menjadi bahan utamanya, biasa ditanam oleh masyarakat di ladang-ladang mereka. Di masyarakat adat Kaluppini, Sokko Ba'tan bahkan disajikan dalam acara-acara adat seperti ma'damulu banua atau maulid Nabi Muhammad SAW dan ma'paratuta'ka atau pesta panen ba'tan. Sayangnya, Sokko Ba'tan sudah jarang ditemui karena saat ini masyarakat Enrekang yang menanam jewawut sudah ber...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 14.52 Ule Ule Tarreang (riw | sunting) [666 bita] Moch.ramadhan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Deskripsi == '''ULE-ULE''' Tarreang memiliki bahan baku utama jewawut, santan, dan gula merah. Perpaduan santan dan gula merah, membuat cita rasanya menjadi manis. Ule-ule Tarreang biasanya disajikan pada 10 Muharram. Ule ule Tarreang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena akan mengganggu produksi air susu ibu. == Bahan == * Jemawut * Santan Kelapa * Gula merah * Garam == Cara Pembuatan == # Rebus tarreang hingga masak dan cukup lembek...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 14.50 Tollok Pangi (riw | sunting) [1.475 bita] Moch.ramadhan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Deskripsi == '''TOLLOK''' Pangi merupakan salah satu makanan utama masyarakat Toraja yang sangat disukai karena gurih dan pedas. Selain itu, sayur pangi dapat dimasak dengan ikan atau daging babi, sehingga bisa menjadi sayur sekaligus lauk. Pohon buah kepayang cukup tumbuh subur di dataran tinggi Toraja dan cukup menunggu buahnya jatuh untuk dikonsumsi sehari-hari. Tollok Pangi berasal dari buah kepayang yang diiris-iris tipis. Namun harus hati-hati dalam me...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 14.41 Lawa Otti Batu (riw | sunting) [1.193 bita] Moch.ramadhan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Deskripsi == Lawa Otti Batu merupakan sebuah olahan pangan asal Wajo yang utamanya terbuat dari Pisang Batu (Musa Balbisiana). Lawa Otti Batu biasanya diolah dengan campuran kelapa parut yang telah disangrai terlebih dahulu. Biasanya, hidangan ini dapat ditemui di acara pengantin, akikah, kematian, maupun pindah rumah. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan segar. == Bahan == * 50 gr Ikan Teri Basah atau Udang * Air Beras * 1 rusa Jari Jahe * 4 buah Pisang Mu...') Tag: VisualEditor
- 10 Desember 2025 14.09 Pa'piong Burak Manuk (riw | sunting) [3.488 bita] Fadilla.syam (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Pa’piong Burak Manuk''' adalah varian masakan tradisional Pa'piong khas suku Toraja, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan Pa'piong pada umumnya yang menggunakan daging babi atau kerbau, hidangan ini berbahan dasar daging ayam (''manuk'') yang dicampur dengan batang pisang muda (''burak'') dan dimasak di dalam bambu. == Filosofi dan Pantangan Adat == Dalam kosmologi masyarakat Toraja, Pa’piong Burak Manuk memiliki kedudukan yang spesifik da...')
- 10 Desember 2025 13.54 Pannawa (riw | sunting) [3.470 bita] Fadilla.syam (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Pannawa''' (atau dikenal sebagai '''''Pangiru''''' dalam adat Kaluppini) adalah makanan tradisional berbentuk bubur halus (jenang) khas Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Makanan ini berbahan dasar biji jewawut (''Setaria italica''), yang dalam bahasa lokal Enrekang disebut sebagai ''ba'tan''. == Etimologi dan Variasi == Nama makanan ini memiliki variasi penyebutan berdasarkan wilayah adat di Enrekang: * '''Pannawa:''' Istilah umum yang digunak...') Tag: VisualEditor-alih
- 10 Desember 2025 13.24 Pantollo Duku Tedong (riw | sunting) [3.276 bita] Fadilla.syam (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Pantollo Duku Tedong''' adalah masakan tradisional khas Toraja, Sulawesi Selatan berbahan dasar daging kerbau (''duku tedong''). Berbeda dengan varian ''Pantollo'' pada umumnya yang identik dengan kuah hitam (''pammarrasan''), jenis masakan ini merujuk pada olahan daging kerbau yang dimasak secara massal dan sederhana pada saat upacara adat. == Konteks Ritual: Rambu Solo == Makanan ini memiliki keterikatan kuat dengan upacara adat, khususnya ''Rambu...') Tag: VisualEditor-alih
- 10 Desember 2025 12.32 Lawa Manu (riw | sunting) [3.107 bita] Fadilla.syam (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Lawa Manu''' (atau ''Lawa Manuk'') adalah hidangan tradisional khas suku Bugis, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan varian ''Lawa'' pada umumnya yang berbahan dasar ikan mentah (seperti ''Lawa Bale''), Lawa Manu menggunakan bahan dasar daging ayam kampung yang dimasak matang dan dicampur dengan kelapa parut sangrai/bakar. == Filosofi dan Konteks Budaya == Dalam tradisi masyarakat Bugis, Lawa Manu menempati posisi istimewa sebagai hidangan sakral. Mak...')
- 10 Desember 2025 11.21 Donge-donge (riw | sunting) [3.095 bita] Abdul.rizal (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Donge-donge''' adalah kue tradisional Sulawesi Selatan berbahan dasar tepung beras ketan hitam yang memiliki kaitan erat dengan ritual pertanian. Kudapan ini dikenal sebagai sajian khas dalam upacara adat ''Mappalili'' (ritual turun sawah/dimulainya musim tanam) dan sering dijadikan bekal praktis oleh para petani saat bekerja di sawah. == Konteks Budaya: Ritual Mappalili == Donge-donge bukan sekadar jajanan pasar, melainkan makanan yang memiliki fungs...') Tag: VisualEditor-alih
- 10 Desember 2025 10.17 Dompo durian (riw | sunting) [3.335 bita] Abdul.rizal (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Dompo Durian''' adalah makanan ringan tradisional berbahan dasar buah durian yang berasal dari wilayah Luwu Raya (mencakup Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur), Sulawesi Selatan. Makanan ini merupakan bentuk pengawetan daging buah durian yang dikeringkan hingga padat, menyerupai ''dodol'' atau ''lempok'' namun dengan tekstur yang lebih kering dan teknik penyajian yang berbeda (digoreng). == Latar Belakang & Geog...')
- 9 Desember 2025 23.40 Pawa (riw | sunting) [1.435 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Roti pawa/Andi Indra Roti pawa adalah kudapan atau camilan tradisional di Sulawesi (terutama Bugis-Makassar). Ia diadaptasi dari bakpao (kue dari Tiongkok). Ia diisi dengan isian manis seperti gula pasir/gula merah, dan kacang. Teksturnya lembut, empuk, dan halus. Ia adalah roti yang difermentasi lalu dikukus, bukan dipanggang. Dalam hal isian, bakpao berisi daging, coklat, hingga kacang. Berbeda dengan pawa yang hanya ber...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 23.23 Cao Mairo (riw | sunting) [3.637 bita] Abdul.rizal (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Cao Mairo''' adalah makanan tradisional berbahan dasar ikan yang berasal dari Pulau Salemo, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Makanan ini tergolong sebagai produk fermentasi ikan (sejenis peda atau terasi basah) yang menggunakan bahan utama ikan mairo (ikan teri/''Stolephorus sp.''). == Sejarah dan Etimologi == Keberadaan Cao tidak terlepas dari kondisi geografis masyarakat Pulau Salemo yang mayoritas berprofesi s...')
- 9 Desember 2025 23.15 Lanye lanye (riw | sunting) [1.197 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Lanye-lanye/Noviana Ayla Lanye-lanye adalah camilan Bugis, Sulawesi Selatan yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, dipadu tepung terigu, dan sagu. Ia digoreng tipis di atas teflon hingga luarnya sedikit renyah, tapi di dalamnya lembut dan manis. Ia empuk dan cukup mengenyangkan. Ia biasanya dimakan saat waktu luang (camilan sore) bersama teh atau kopi. Pisang meningkatkan kesehatan pencernaan. Buah ini mengandung s...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 22.55 Bandang kuttu (riw | sunting) [1.543 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Bandang kuttu/Inchy Ajha Bandang kuttu merupakan kue yang biasa dijadikan sebagai sajian kebudayan pada acara-acara tradisional seperti pernikahan (''mappabotting''), aqiqah (''mappenre’ tojang/mappanololo''), dan peresmian rumah baru (''maccera bola'') di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Bandang kuttu juga biasa dihidangkan dalam sebuah bosara bersama kue tradisional lainnya. Bandang kuttu berasal dari bahasa B...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 22.40 Buras tarreang (riw | sunting) [3.017 bita] Abdul.rizal (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Buras Tarreang''' adalah hidangan tradisional khas dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Makanan ini merupakan varian lokal dari ''buras'' yang menggabungkan beras dengan biji '''Tarreang''' (Jewawut), tanaman serealia lokal yang telah lama dibudidayakan masyarakat Mandar. == Definisi dan Pembeda Utama == Perbedaan mendasar Buras Tarreang terletak pada penggunaan '''Tarreang''' (''Setaria italica'') sebagai bahan campuran utama beras. Penggunaan jewaw...') Tag: VisualEditor-alih
- 9 Desember 2025 22.30 Bikang (riw | sunting) [1.364 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Bikang/Almuttaqin ''Bikang'' adalah sebutan kue serabi di Polewali Mandar, Majene, dan Mamuju, Sulawesi Barat. Berbeda dari bikang pada umumnya, Bikang Mandar lebih tipis. Di Mandar, ia dimasak di peralatan tradisional bernama ''panjepangang'' yang terbuat dari tanah liat—seperti tembikar. Ia disajikan bersama kuah gula merah di atasnya. Rasanya lembut, berserat, sedikit kenyal, dan mudah lumer di mulut karena pori-poriny...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 22.02 To'ja (riw | sunting) [938 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|To'ja/Icha Umasangadji ''To’ja'' adalah makanan pengganti nasi bagi masyarakat Mandar, Sulawesi Barat. ''To’ja'' berbahan dasar ubi kayu yang sebagian besar ditanam sendiri oleh Masyarakat Mandar. ''To’ja'' disajikan saat siang hari bersama lauk khas Mandar lainnya seperti ''bau peapi, lawar, bau toppa'', dsb.<ref>Komunitas Katakerja. (2022). Ensiklopedia Pangan Olahan Sulselbar.</ref> Makanan ini memiliki rasa gur...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 21.40 Kalumpang rombia (riw | sunting) [1.791 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Kalumpang rombia/Ella Adam Kalumpang rombia merupakan makanan utama yang banyak dikonsumsi masyarakat Mamuju hingga saat ini. Ia biasanya dikonsumsi bersama ''bau peapi'' (ikan masak) atau ikan bakar. Kalumpang rombia berbentuk lembaran tipis tanpa isian. Ia dimasak dengan cara dipanggang menggunakan ''dangeang'' (tembikar berbentuk piringan tebal) di atas tungku tanah liat tradisional. Cara pemanggangan ini akan m...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 21.25 Kaju' parapa (riw | sunting) [808 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl|Kaju' parapa/Nurlina Daun parapa atau ''pappa'' mudah ditemukan di tanah lembap seperti tepi sungai atau pinggir sawah di Wajo. Bentuk daun parapa ini mirip seperti kangkung, tapi tidak memiliki batang yang panjang. Ia dapat diolah menjadi sayur atau dalam bahasa Bugis disebut ''kaju''’. ''Kaju’'' parapa merupakan lauk yang dikonsumsi oleh masyarakat Wajo. Sayur itu bisa dipetik langsung (jika ada) atau olahan sayurn...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 20.54 Ambu santan (riw | sunting) [1.348 bita] Andi.irfan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl Ikan ambu adalah nama lokal untuk sejenis ikan laut, seringkali merujuk pada ikan tongkol (''Euthynnus affinis''), yang populer di Sulawesi Barat, seperti di Majene. Ia adalah bahan kuliner khas, yaitu ikan ambu santan yang gurih dan pedas. Ikan ambu santan merupakan lauk sehari-hari, biasa dimakan dengan ''jepa'' (roti). Lauk kuah putih ini juga biasanya disajikan pada acara syukuran, ak...') Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 12.12 Pekawai (riw | sunting) [5.161 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 9 Desember 2025 08.59 Terong asam (riw | sunting) [4.650 bita] Arizka.mufida (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Terong asam') Tag: VisualEditor
- 4 Desember 2025 11.47 Kluwih (riw | sunting) [2.557 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 4 Desember 2025 11.35 Jahe (riw | sunting) [3.190 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 15.51 Kunyit (riw | sunting) [2.318 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 15.23 Kemiri (riw | sunting) [3.207 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 14.54 Tempe (riw | sunting) [2.157 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 14.38 Terasi (riw | sunting) [2.494 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 14.16 Bebek (riw | sunting) [3.420 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 11.43 Daun Suji (riw | sunting) [1.895 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 11.17 Lengkuas (riw | sunting) [3.304 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 10.29 Melinjo (riw | sunting) [3.323 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 2 Desember 2025 10.10 Kemukus (riw | sunting) [2.667 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 1 Desember 2025 16.49 Genjer (riw | sunting) [2.554 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 1 Desember 2025 15.15 Ikan Lure (riw | sunting) [418 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 1 Desember 2025 14.58 Ikan Dempo (riw | sunting) [418 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 1 Desember 2025 14.53 Gammi Bale (riw | sunting) [450 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
- 1 Desember 2025 14.23 Gambas (riw | sunting) [1.664 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Arikel baru) Tag: VisualEditor
- 1 Desember 2025 14.01 Dempo Bonti (riw | sunting) [725 bita] Irma.Riswanti (bicara | kontrib) (Artikel baru) Tag: VisualEditor
