Dangkot

Dari WikiPangan

Dangkot adalah makanan khas Toraja yang namanya berasal dari singkatan "daging kotte" atau "daging kotek", yang berarti daging itik atau bebek. Namun, dalam perkembangannya, daging ayam juga sering digunakan sebagai bahan utama karena ketersediaan itik yang terbatas di daerah Toraja. [1]Penggunaan daging itik atau ayam yang cenderung alot dan amis, lalu diolah dengan bumbu rempah yang kuat, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Toraja dalam mengolah bahan pangan yang tersedia di lingkungan mereka. Bumbu yang digunakan bukan hanya untuk memperkuat rasa, tetapi juga untuk mengurangi bau amis dan membuat daging lebih lezat.

Penggunaan daging itik atau ayam yang cenderung alot dan amis, lalu diolah dengan bumbu rempah yang kuat, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Toraja dalam mengolah bahan pangan yang tersedia di lingkungan mereka. Bumbu yang digunakan bukan hanya untuk memperkuat rasa, tetapi juga untuk mengurangi bau amis dan membuat daging lebih lezat

Filosofi

Tingkat kepedasan dangkot yang tinggi, terutama di daerah pegunungan seperti Toraja, memiliki filosofi tersendiri. Makanan pedas dipercaya dapat memberikan kehangatan di daerah yang beriklim dingin, sekaligus meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh. Bahkan, masyarakat Sulawesi Selatan meyakini bahwa bebek dangkot dapat menjadi penambah vitalitas, khususnya bagi pria.

Dangkot bukan sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari identitas budaya Toraja. Setiap kali disajikan dalam perayaan atau acara adat, dangkot menjadi pengingat akan tradisi, sejarah, dan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun.[2]

Bahan

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Dangkot sebagai berikut :[1]

  • 1ekor bebek, potong kecil-kecil
  • 7 batang sereh, ambil bagian putihnya
  • 1-2 bonggol lengkuas
  • Minyak untuk menumis, secukupnya
  • 10   cabe rawit
  • 10 butir bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 2 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit
  • ½ sendok teh merica
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya

Cara pembuatan

Adapun cara pembuatan dangkot sebagai berikut :[1]

  • Haluskan lengkuas dan sereh kemudain sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng untuk menumis lalu masukkan bumbu halus bawang dan bumbu halus lengkuas sereh. Tumis hingga harum.
  • Masukkan bebek kemudian masak sampai bebek empuk dan matang. Lalu tambahkan air sesekali apabila air menyusut dan bebek belum empuk.
  • Setelah bebek benar-benar empuk, teruslah mengaduk sampai bebek benar-benar kering bumbunya.
  • Tunggu hingga bumbu benar - benar mengering, kemudian angkat, dan sajikan.

Kandungan Gizi

  • Zat Gizi Total (untuk 1 resep)
  • Kalori 5.213 kkal
  • Protein 246,4 gram
  • Lemak 445,8 gram
  • Karbohidrat 56,1 gram