Kunyit

Dari WikiPangan

Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman herba tropis yang tumbuh subur di subkontinen India dan Asia Tenggara, menyukai suhu 20–30°C dan curah hujan tinggi. Tanaman ini menyebar ke Asia Tenggara melalui jalur budaya Hinduisme dan Buddhisme. Bagian yang utama digunakan adalah rimpangnya, yang mengandung kurkumin sebagai pigmen kuning alami dan memberikan aroma khas. Selain itu, daun kunyit juga dimanfaatkan sebagai bumbu dan pelapis dalam masakan tradisional. Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu pusat produksi kunyit di Indonesia, menyediakan bahan baku untuk kebutuhan lokal maupun regional[1].

Pengolahan dan Pemanfaatan

Rimpang kunyit dapat digunakan segar atau direbus, kemudian dijemur dan dihaluskan menjadi serbuk agar lebih tahan lama dan praktis. Daun kunyit biasanya diiris atau dipakai utuh sebagai pembungkus makanan, menambah aroma dan rasa khas. Kunyit digunakan luas dalam kuliner Nusantara, mulai dari jamu, tempoyok, celimpungan, naniura, pindang ikan, lakso, soto, rendang, hingga ikan bakar parape, serta hidangan tradisional lainnya. Warna kuning dan aroma khasnya memperkaya cita rasa masakan sekaligus menjadi komoditas penting, terutama di daerah penghasil seperti Kabupaten Wonogiri.

Kandungan Gizi

Kandungan gizi kunyit segar tiap 100 gram, dengan berat yang dapat dimakan 78%[2].

Komponen Gizi Jumlah
Air (Water) 84.9 g
Energi (Energy) 69 Kal
Protein (Protein) 2.0 g
Lemak (Fat) 2.7 g
Karbohidrat (CHO) 9.1 g
Serat (Fibre) 0.6 g
Abu (ASH) 1.3 g
Kalsium (Ca) 24 mg
Fosfor (P) 78 mg
Besi (Fe) 3.3 mg
Natrium (Na) 6 mg
Kalium (K) 406.7 mg
Tembaga (Cu) 0.05 mg
Seng (Zn) 0.4 mg
Beta-Karoten (Carotenes) 12 mcg
Thiamin (Vit. B1) 0.03 mg
Riboflavin (Vit. B2) 0.02 mg
Niasin (Niacin) 0.4 mg
Vitamin C (Vit. C) 1 mg

Referensi

  1. Indonesian Gastronomy Foundation. 2025. Pusaka Rasa Nusantara: Keanekaragaman Bahan Pangan Indonesia.
  2. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. https://panganku.org/id-ID/view