Burgo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k (→Cara Pembuatan) |
||
| (1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
| Baris 37: | Baris 37: | ||
# Telur rebus | # Telur rebus | ||
# Bawang goreng | # Bawang goreng | ||
# Sambal | |||
== '''Cara Pembuatan''' == | == '''Cara Pembuatan''' == | ||
| Baris 54: | Baris 55: | ||
# Masak hingga matang dan tes rasa, jika rasa sudah pas, angkat dan siap disajikan. | # Masak hingga matang dan tes rasa, jika rasa sudah pas, angkat dan siap disajikan. | ||
Sajikan potongan dadar gulung di dalam mangkuk, lalu tuangkan kuah santan dan topping sesuai selera seperti telur rebus | Sajikan potongan dadar gulung di dalam mangkuk, lalu tuangkan kuah santan dan topping sesuai selera seperti telur rebus, bawang goreng, sambal (opsional). Burgo siap dinikmati. Burgo sangat cocok disajikan dalam keadaan panas dan dijadikan hidangan untuk sarapan maupun menjadi menu untuk berbuka puasa. | ||
[[Kategori:Sumatera Selatan]] | [[Kategori:Sumatera Selatan]] | ||
[[Kategori:Olahan Pangan]] | [[Kategori:Olahan Pangan]] | ||
Revisi terkini sejak 6 Oktober 2025 15.50
Salah satu olahan pangan khas Palembang yang berasal dari tepung beras adalah burgo. Burgo menjadi makanan kegemaran masyarakat palembang karena cocok dijadikan makanan untuk sarapan ataupun hidangan di hari-hari besar. Burgo terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kanji yang diberikan kuah santan hingga memiliki rasa yang gurih dan asin ketika dimakan. Burgo berbentuk gulungan pipih panjang kemudian dipotong-potong, namun ada juga yang berbentuk seperti lontong sayur.
Bahan-bahan
Adonan Burgo:
- 120 g tepung beras
- 200 ml air panas
- 200 ml air biasa
- 30 g tepung tapioka
- ½ sdt garam
Kuah:
- 500 ml santan kental
- 2 sdm udang rebon yang sudah digoreng
- 2 ruas lengkuas
- 1 batang serai
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Air secukupnya
- Gula
- Garam
- Kaldu bubuk
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 1 sdt merica yang sudah dihaluskan
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 sdt ketumbar sangrai
Topping:
- Telur rebus
- Bawang goreng
- Sambal
Cara Pembuatan
Adonan Dadar Gulung:
- Campurkan tepung beras, tapioka, dan garam ke dalam wadah.
- Tuangkan air mendidih kemudian aduk rata. Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu kental dan teksturnya tidak bergerindil.
- Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak, kemudian tuang adonan tipis lalu ratakan. Kukus hingga matang selama 5 menit.
- Jika adonan sudah matang, angkat dan keluarkan dari loyang. Lakukan 4 poin tersebut secara berulang.
- Jika semua adonan sudah matang maka keluarkan adonan dari loyang kemudian gulung berbentuk dadar gulung dan potong-potong.
Kuah:
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan udang rebon, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Kemudian masak hingga matang.
- Tuang santan, tambahkan juga garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya.
- Masak hingga matang dan tes rasa, jika rasa sudah pas, angkat dan siap disajikan.
Sajikan potongan dadar gulung di dalam mangkuk, lalu tuangkan kuah santan dan topping sesuai selera seperti telur rebus, bawang goreng, sambal (opsional). Burgo siap dinikmati. Burgo sangat cocok disajikan dalam keadaan panas dan dijadikan hidangan untuk sarapan maupun menjadi menu untuk berbuka puasa.
