Durian Lingsing

Dari WikiPangan
Durian Lingsing, Sumber: Pemda Kab.Lahat

Durian lingsing adalah durian lokal yang ditemukan di pagar jati kecamatan kikim selatan kabupaten lahat. Pemerintah daerah Kabupaten Lahat tertarik menjadikan durian lingsing sebagai durian unggul. Para peneliti dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatra Selatan, serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat turun tangan untuk menjadikan durian lingsing terdaftar sebagai varietas tanaman hortikultura di Kementerian Pertanian. Pada 2020 pohon durian lingsing milik salah satu petani bernama Dodi ditetapkan sebagai pohon induk tunggal dengan nomor register Dr.Lingsing/Lht/SS/00/01/2020. Pada 2023 durian lingsing terdaftar sebagai varietas tanaman hortikultura melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 20/Kpts/PV.240/D/I/2023 tentang Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Durian Lingsing[1].

Karakteristik

  • Bentuk: seperti bulat telur. Begitu durian dibelah, tampak 6 juring buah yang terlihat penuh.
  • Warna: Daging buahnya berwarna kuning semu jingga yang menggiurkan.
  • Rasa: sangat manis dan sedikit pahit langsung menyergap mulut. Saat diukur dengan refraktometer, kadar gula daging buah durian itu mencapai 13,8—15,7°brix.
  • Tekstur: daging buahnya lembut, terlihat tebal yakni 1,4—2 cm, sehingga porsi buah yang dapat dikonsumsi cukup melimpah mencapai 30,25—35,25%.
  • Perbuahan: berbuah lebat yakni 280—450 buah. Padahal umur pohon baru 45 tahun.
  • Bobot buah: bervariasi mulai dari dari 1,5 kg dan yang terbesar 2,5 kg.
  • Produktivitas: bisa menghasilkan 560—900 kg per musim berbuah.
  • Musim panen: Desember—Januari.

Pemanfaatan

Karena memiliki rasa yang manis, buah durian lingsing banyak dikonsumsi dengan cara dimakan langsung setelah buahnya matang. Selain itu, jika panen berlebih dan buah sudah melebihi waktu masa simpan, masyarakat sumatera selatan seringkali mengolah daging buah durian menjadi tempoyak.

Kandungan Gizi

Komposisi gizi pangan dihitung per 100 g, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 22 %, kandungan gizi yang digunakan adalah kandungan gizi pada buah durian pada umumnya[2].

Air (Water) : 65.0 g
Energi (Energy) : 134 Kal
Protein (Protein) : 2.5 g
Lemak (Fat) : 3.0 g
Karbohidrat (CHO) : 28.0 g
Serat (Fibre) : 3.5 g
Abu (ASH) : 8.0 g
Kalsium (Ca) : 7 mg
Fosfor (P) : 44 mg
Besi (Fe) : 1.3 mg
Natrium (Na) : 1 mg
Kalium (K) : 601.0 mg
Tembaga (Cu) : 0.12 mg
Seng (Zn) : 0.3 mg
Beta-Karoten (Carotenes) : 146 mcg
Karoten Total (Re) : 175 mcg
Thiamin (Vit. B1) : 0.10 mg
Riboflavin (Vit. B2) : 0.19 mg
Niasin (Niacin) : 136.5 mg
Vitamin C (Vit. C) : 53 mg

Sumber