Bunga Pepaya
Bunga pepaya (Carica papaya L.) dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia di beberapa daerah. Sama seperti daun pepaya, bunga pepaya juga meninggalkan rasa pahit di lidah sehingga mungkin tidak populer dikonsumsi oleh banyak orang. Salah satu daerah yang banyak mengonsumsi bunga pepaya sebagai pangan lokal adalah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain digunakan dalam masakan tradisional, bunga pepaya juga kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat.
Pemanfaatan
Di Nusa Tenggara Timur (NTT), bunga pepaya digunakan sebagai bahan campuran pangan lokal, diantaranya lauk nutu, rumpu rampe, dan jagung katemak. Selain itu, di beberapa daerah bunga pepaya sering diolah menjadi tumis dan sayur bunga pepaya.
Morfologi
Tanaman pepaya mempunyai tiga jenis kelamin bunga, yaitu tanaman jantan, tanaman betina, dan tanaman sempurna. Tanaman jantan hanya menghasilkan bunga jantan, tanaman betina hanya menghasilkan bunga betina (tanpa adanya serbuk sari), dan tanaman sempurna menghasilkan dua jenis bunga, yaitu bunga jantan dan bunga sempurna[2], bunga pepaya yang biasa dijadikan sayur merupakan bunga pepaya jantan.
Kandungan Gizi
Komposisi gizi bunga pepaya segar dihitung per 100 g, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100 %[3].
| Air (Water) | : 87.3 g |
| Energi (Energy) | : 45 Kal |
| Protein (Protein) | : 2.6 g |
| Lemak (Fat) | : 0.3 g |
| Karbohidrat (CHO) | : 8.1 g |
| Serat (Fibre) | : 1.6 g |
| Abu (ASH) | : 1.7 g |
| Kalsium (Ca) | : 290 mg |
| Fosfor (P) | : 113 mg |
| Besi (Fe) | : 4.2 mg |
| Natrium (Na) | : 2 mg |
| Kalium (K) | : 478.3 mg |
| Tembaga (Cu) | : 0.08 mg |
| Seng (Zn) | : 0.8 mg |
| Beta-Karoten (Carotenes) | : 2,792 mcg |
| Karoten Total (Re) | : 5 mcg |
| Thiamin (Vit. B1) | : 0.01 mg |
| Riboflavin (Vit. B2) | : 0.28 mg |
| Niasin (Niacin) | : 1.0 mg |
| Vitamin C (Vit. C) | : 23 mg |
Komposisi gizi sayur bunga pepaya dihitung per 100 g, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100 %[4].
| Air (Water) | : 83.4 g |
| Energi (Energy) | : 49 Kal |
| Protein (Protein) | : 1.7 g |
| Lemak (Fat) | : 0.3 g |
| Karbohidrat (CHO) | : 9.8 g |
| Serat (Fibre) | : 2.7 g |
| Abu (ASH) | : 2.1 g |
| Kalsium (Ca) | : 220 mg |
| Fosfor (P) | : 220 mg |
| Besi (Fe) | : 1.3 mg |
| Natrium (Na) | : 90 mg |
| Kalium (K) | : 350.0 mg |
| Tembaga (Cu) | : 0.10 mg |
| Seng (Zn) | : 0.1 mg |
| Beta-Karoten (Carotenes) | : 372 mcg |
| Riboflavin (Vit. B2) | : 0.10 mg |
| Niasin (Niacin) | : 0.0 mg |
| Vitamin C (Vit. C) | : 0 mg |
Manfaat Bagi Kesehatan
Berikut adalah sepuluh manfaat bunga pepaya bagi kesehatan tubuh:
- Sumber Antioksidan: Bunga pepaya mengandung berbagai senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Bunga pepaya dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan penuaan dini.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat dalam bunga pepaya membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Senyawa enzim dalam bunga pepaya juga dapat membantu mencerna protein.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Bunga pepaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung. Sifat anti-inflamasi juga berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Mengontrol Gula Darah: Studi menunjukkan bahwa ekstrak bunga pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Bunga pepaya sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Bunga pepaya kaya akan vitamin C dan senyawa lainnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
- Mengatasi Masalah Kulit: Sifat anti-inflamasi dan antimikroba bunga pepaya dapat membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan iritasi. Bunga ini juga dapat digunakan dalam ramuan tradisional untuk mengobati luka.
- Meningkatkan Kesehatan Hati: Kandungan antioksidan dalam bunga pepaya dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Bunga pepaya berkontribusi pada fungsi hati yang sehat dan detoksifikasi tubuh.
- Mendukung Kesehatan Reproduksi: Dalam beberapa tradisi, bunga pepaya digunakan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Bunga pepaya dipercaya dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan.
- Mengurangi Gejala Stres: Bunga pepaya memiliki sifat relaksasi yang dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan. Bunga pepaya berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Dengan mengurangi kecemasan dan stres, bunga pepaya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur[5].
Referensi
- ↑ https://www.rri.co.id/nabire/kuliner/939620/bunga-pepaya-pahit-tetapi-memiliki-banyak-khasiat-untuk-tubuh
- ↑ https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/468d8462-c340-4b53-aaa9-f19f5b06d7ac/content
- ↑ https://www.panganku.org/id-ID/view
- ↑ https://www.panganku.org/id-ID/view
- ↑ https://fahum.umsu.ac.id/blog/10-manfaat-bunga-pepaya-bagi-kesehatan-tubuh/
