Sarabba: Perbedaan antara revisi
Dari WikiPangan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:494808C1-507D-445A-A7AF-B49262A19B2B.jpg|jmpl]] | [[Berkas:494808C1-507D-445A-A7AF-B49262A19B2B.jpg|jmpl]] | ||
Sarabba marupakan salah satu olahan minuman lokal yang berasal dari Makassar-Bugis. Sarabba dibuat dari bahan utama jahe ''Zingiber officinale'', kayu manis, santan, serai, gula merah dan bahan lainnya yang dapat meningkatkan cita rasa. Ciri khas sarabba memiliki aroma yang manis. | Sarabba marupakan salah satu olahan minuman lokal yang berasal dari Makassar-Bugis. Sarabba dibuat dari bahan utama jahe ''Zingiber officinale'', kayu manis, santan, serai, gula merah dan bahan lainnya yang dapat meningkatkan cita rasa. Ciri khas sarabba memiliki aroma yang manis.<ref>Masyudi AR, Nabila FM, Abdullah MNA. 2022. Eksistensi sarabba sebagai minuman tradisional khas Bugis-Makassar di era modern. ''Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan.'' 6(1): 27-35.</ref> | ||
Proses Pembuatan : | Proses Pembuatan: | ||
# Membersihkan Jahe : Jahe dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. | # Membersihkan Jahe: Jahe dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. | ||
# Merebus Jahe : Jahe direbus dalam air hingga empuk dan keluar aromanya. | # Merebus Jahe: Jahe direbus dalam air hingga empuk dan keluar aromanya. | ||
# Menambahkan gula aren : Gula aren ditambahkan ke dalam rebusan jahe dan diaduk hingga larut. | # Menambahkan gula [[aren]]: Gula aren ditambahkan ke dalam rebusan jahe dan diaduk hingga larut. | ||
# Mengatur kekentalan : Kekentalan Sarabba dapat diatur dengan menambahkan atau mengurangi jumlah gula aren. | # Mengatur kekentalan: Kekentalan Sarabba dapat diatur dengan menambahkan atau mengurangi jumlah gula aren. | ||
# Menambahkan kayu manis (Opsional) : Kayu manis dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih khas. | # Menambahkan kayu manis (Opsional): Kayu manis dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih khas. | ||
Kelebihan Sarabba : | Kelebihan Sarabba: | ||
# Menghangatkan tubuh : Sarabba dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk. | # Menghangatkan tubuh: Sarabba dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk. | ||
# Mengandung antioksidan : Jahe dan gula aren memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. | # Mengandung antioksidan: Jahe dan gula aren memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. | ||
# Menurunkan berat badan : Mengonsumsi jahe adalah cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan. | # Menurunkan berat badan: Mengonsumsi jahe adalah cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan. | ||
# Meredakan Nyeri haid : Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman dengan kandungan jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jahe Smaa efektifnya sebagai pereda nyeri adakan kram menstruasi. | # Meredakan Nyeri haid: Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman dengan kandungan jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jahe Smaa efektifnya sebagai pereda nyeri adakan kram menstruasi. | ||
== | == Reference == | ||
<references group="Masyudi, A. R., Nabila, F. M., & Abdullah, M. N. A. (2022). EKSISTENSI SARABBA SEBAGAI MINUMAN TRADISIONAL KHAS BUGIS-MAKASSAR DI ERA MODERN. SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan, 6(1), 27-35." responsive="0" /> | <references group="Masyudi, A. R., Nabila, F. M., & Abdullah, M. N. A. (2022). EKSISTENSI SARABBA SEBAGAI MINUMAN TRADISIONAL KHAS BUGIS-MAKASSAR DI ERA MODERN. SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan, 6(1), 27-35." responsive="0" /> | ||
[[Kategori:Sulawesi Selatan]] | [[Kategori:Sulawesi Selatan]] | ||
[[Kategori:Olahan Pangan]] | [[Kategori:Olahan Pangan]] | ||
Revisi terkini sejak 1 Desember 2025 15.30

Sarabba marupakan salah satu olahan minuman lokal yang berasal dari Makassar-Bugis. Sarabba dibuat dari bahan utama jahe Zingiber officinale, kayu manis, santan, serai, gula merah dan bahan lainnya yang dapat meningkatkan cita rasa. Ciri khas sarabba memiliki aroma yang manis.[1]
Proses Pembuatan:
- Membersihkan Jahe: Jahe dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil.
- Merebus Jahe: Jahe direbus dalam air hingga empuk dan keluar aromanya.
- Menambahkan gula aren: Gula aren ditambahkan ke dalam rebusan jahe dan diaduk hingga larut.
- Mengatur kekentalan: Kekentalan Sarabba dapat diatur dengan menambahkan atau mengurangi jumlah gula aren.
- Menambahkan kayu manis (Opsional): Kayu manis dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih khas.
Kelebihan Sarabba:
- Menghangatkan tubuh: Sarabba dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk.
- Mengandung antioksidan: Jahe dan gula aren memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Menurunkan berat badan: Mengonsumsi jahe adalah cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan.
- Meredakan Nyeri haid: Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman dengan kandungan jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jahe Smaa efektifnya sebagai pereda nyeri adakan kram menstruasi.
Reference
- ↑ Masyudi AR, Nabila FM, Abdullah MNA. 2022. Eksistensi sarabba sebagai minuman tradisional khas Bugis-Makassar di era modern. Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan. 6(1): 27-35.
