Acar Pepaya: Perbedaan antara revisi

Dari WikiPangan
(←Membuat halaman berisi 'Acar pepaya adalah makanan yang berbahan dasar dari pepaya, makanan ini dapat dijumpai di provinsi Sulawesi Selatan di desa Waekecce’e, Lamoncong, Turu Adae, Massila. Makanan ini biasanya dibuat dan dikonsumsi pada saat acara pesta atau saat panen, makanan ini digemari di beberapa desa bahkan menjadi tradisi dan masih di konsumsi hingga saat ini karena rasanya yang enak . Kategori:Mentah')
 
(Menambahkan deskripsi, bahan, cara mengolah)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Acar pepaya adalah makanan yang berbahan dasar dari pepaya, makanan ini dapat dijumpai di provinsi Sulawesi Selatan di desa Waekecce’e, Lamoncong, Turu Adae, Massila. Makanan ini biasanya dibuat dan dikonsumsi pada saat acara pesta atau saat panen, makanan ini digemari di beberapa desa bahkan menjadi tradisi dan masih di konsumsi hingga saat ini karena rasanya yang enak .
[[Acar]] pepaya adalah makanan yang berbahan dasar pepaya, khususnya pepaya muda yang dikenal dengan sebutan achara <ref>Ardiansyah, R. (2009). ''Jadi Kaya Dengan Pepaya''. JPBOOKS.</ref>. Makanan ini dapat dijumpai di beberapa desa di Sulawesi Selatan, seperti Desa Waekecce’e, Lamoncong, Turu Adae, dan Massila. Warga setempat membuat acar pepaya saat acara pesta atau pada musim panen, karena bahan bakunya tersedia melimpah. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang mempererat hubungan sosial antarwarga.
[[Kategori:Mentah]]
 
Secara tradisional, pepaya muda dipotong kecil, lalu dicampur dengan bawang merah, cabai, cuka, gula, dan rempah seperti kunyit atau jahe, kemudian diredam dalam larutan tersebut agar rasa meresap. Proses ini menghasilkan rasa asam-manis yang segar dan tekstur renyah, sehingga acar pepaya digemari masyarakat setempat dan tetap dikonsumsi hingga saat ini. Selain sebagai hidangan pelengkap, acar pepaya juga menjadi simbol budaya kuliner yang mewakili tradisi lokal di Sulawesi Selatan.
 
== Bahan ==
Berikut ini adalah bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat acar pepaya:
 
* 1 buah [[nanas]] ukuran kecil
* ½ buah pepaya ukuran kecil
* 1 buah timun
* 5 butir bawang merah, iris tipis
* 5 butir cabai rawit, rajang kasar
* 50 gram kacang tanah goreng
* 100 ml air
* 1 sachet susu kental manis
* 1 sendok makan cuka
* 2 sendok makan gula pasir
* 1 sendok teh garam
 
== Cara membuat ==
Berikut langkah-langkah untuk membuat acar pepaya:
 
# Siapkan buah-buahan: Potong-potong nanas, dan timun menjadi bentuk kotak atau memanjang seperti korek api. Masukkan ke dalam wadah.
# Siapkan kacang tanah: Tumbuk atau blender kacang tanah goreng, jangan terlalu halus agar tetap terasa teksturnya.
# Campur semua bahan: Masukkan kacang tanah, bawang merah, cabai, air, susu, cuka, gula, dan garam ke dalam wadah berisi buah. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
# Dinginkan: Masukkan acar ke dalam kulkas selama beberapa jam. Acar akan lebih segar dan nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin.
 
== Rujukan ==
<references />
[[Kategori:Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Olahan Pangan]]

Revisi terkini sejak 18 November 2025 16.34

Acar pepaya adalah makanan yang berbahan dasar pepaya, khususnya pepaya muda yang dikenal dengan sebutan achara [1]. Makanan ini dapat dijumpai di beberapa desa di Sulawesi Selatan, seperti Desa Waekecce’e, Lamoncong, Turu Adae, dan Massila. Warga setempat membuat acar pepaya saat acara pesta atau pada musim panen, karena bahan bakunya tersedia melimpah. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang mempererat hubungan sosial antarwarga.

Secara tradisional, pepaya muda dipotong kecil, lalu dicampur dengan bawang merah, cabai, cuka, gula, dan rempah seperti kunyit atau jahe, kemudian diredam dalam larutan tersebut agar rasa meresap. Proses ini menghasilkan rasa asam-manis yang segar dan tekstur renyah, sehingga acar pepaya digemari masyarakat setempat dan tetap dikonsumsi hingga saat ini. Selain sebagai hidangan pelengkap, acar pepaya juga menjadi simbol budaya kuliner yang mewakili tradisi lokal di Sulawesi Selatan.

Bahan

Berikut ini adalah bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat acar pepaya:

  • 1 buah nanas ukuran kecil
  • ½ buah pepaya ukuran kecil
  • 1 buah timun
  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 5 butir cabai rawit, rajang kasar
  • 50 gram kacang tanah goreng
  • 100 ml air
  • 1 sachet susu kental manis
  • 1 sendok makan cuka
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh garam

Cara membuat

Berikut langkah-langkah untuk membuat acar pepaya:

  1. Siapkan buah-buahan: Potong-potong nanas, dan timun menjadi bentuk kotak atau memanjang seperti korek api. Masukkan ke dalam wadah.
  2. Siapkan kacang tanah: Tumbuk atau blender kacang tanah goreng, jangan terlalu halus agar tetap terasa teksturnya.
  3. Campur semua bahan: Masukkan kacang tanah, bawang merah, cabai, air, susu, cuka, gula, dan garam ke dalam wadah berisi buah. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  4. Dinginkan: Masukkan acar ke dalam kulkas selama beberapa jam. Acar akan lebih segar dan nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin.

Rujukan

  1. Ardiansyah, R. (2009). Jadi Kaya Dengan Pepaya. JPBOOKS.