Emping
Emping Melinjo adalah Oleh-oleh berupa keripik, ini merupakan salah satu makanan khas tradisional asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Keripik ini memiliki cita rasa yang alami, terlebih bila digoreng ditambah lumuran gula merah cair. Perpaduan manis dan pahit akan terasa dalam lidah saat mencicipinya. Sebagai salah satu makanan khas tradisional, keripik ini dibuat dengan cara tradisional agar menghasilkan cita rasa yang alami. Penduduk Selayar membuat emping ini dari biji melinjo.
Salah satu tanaman pertanian yang banyak memberikan pendapatan bagi masyarakat di Kepulauan Selayar adalah tanaman melinjo. Usaha emping melinjo telah menjadi mata pecaharian sampingan sebagian masyarakat yang ada di desa Kohala. Usaha emping melinjo ternyata menarik minat ibu rumah tangga yang ada di Desa Kohala karena ingin membantu sedikit demi sedikit pendapatan keluarganya. Karena di Desa Kohala tidak terdapat pohon melinjo maka mereka membeli melinjo di desa tetangganya dengan memakai modal seadanya. Emping melinjo ini merupakan komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Usaha emping melinjo di Kepulauan Selayar merupakan suatu upaya peningkatan pendapatan keluarga pedesaan serta mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat yang hidup di pedesaan.
Bahan-bahan
- Biji melinjo secukupnya
- Air untuk merendam
- Garam secukupnya
- Minyak goreng
Langkah-langkah membuat.
- Rendam biji melinjo dalam air selama 8 jam atau semalaman.
- Tiriskan biji melinjo dan keringkan.
- Pipihkan biji melinjo menggunakan alu hingga tipis.
- Panaskan minyak goreng, goreng biji melinjo hingga keemasan.
- Angkat dan tiriskan emping dari minyak berlebih.
Kandungan Gizi
Energi : 345 kkal
Protein : 12 g
Lemak : 1.50 g
Karbo : 71.50 g
Referensi
- ↑ Nilai kandungan gizi Emping (keripik melinjo) Downloads/haeruddin_pmi,+2.pdf