Tekwan
Tekwan adalah olahan pangan lokal khas Sumatera Selatan. Olahan pangan ini berbahan dasar utama pasta ikan sungai. Pasta tekwan pada dasarnya sama dengan pempek, namun dalam penyajiannya disertai dengan kuah bening, bunga sedap malam, soun, irisan bengkuang, jamur kuping, timun dan bubuk ebi.
Ada dua jenis tekwan, yaitu tekwan basah dan tekwan kering. Tekwan basah adalah tekwan yang disajikan dengan kuah, sedangkan tekwan kering adalah tekwan yang digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan.
Sejarah
Tekwan merupakan kuliner hasil perpaduan budaya Palembang dan Tionghoa. Tekwan berasal dari kata "Berkotek Samo Kawan", yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman[1]. Ada pula yang mengatakan bahwa tekwan berasal dari bahasa Hokkien "tâi-oân" yang secara homofon mirip Taiwan.
Tekwan diperkirakan telah ada sejak abad ke-17. Pada masa itu, tekwan biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dalam acara-acara besar.
Kandungan Gizi
Komposisi gizi pangan dihitung per 100 g [2]
Air (Water) | 86.7 g |
Energi (Energy) | 53 Kal |
Protein (Protein) | 1.9 g |
Lemak (Fat) | 0.9 g |
Karbohidrat (CHO) | 9.4 g |
Abu (ASH) | 1.1 g |
Kalsium (Ca) | 9 mg |
Fosfor (P) | 41 mg |
Besi (Fe) | 1.0 mg |
Natrium (Na) | 174 mg |
Kalium (K) | 42.0 mg |
Tembaga (Cu) | 0.00 mg |
Seng (Zn) | 0.0 mg |
Retinol (Vit. A) | 99 mcg |
Thiamin (Vit. B1) | 0.10 mg |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.02 mg |
Niasin (Niacin) | 0.4 mg |