Kue Lumpang

Dari WikiPangan

Kue lumpang adalah makanan yang biasa disajikan di acara-acara adat di Palembang. Kue lumpang merupakan makanan khas palembang yang juga menjadi jajanan tradisional khas di Palembang. Asal-usul nama “Lumpang” berawal dari bentuk kue ini yang mirip dengan lumpang atau sebuah “bejana” yang biasanya digunakan untuk menumbuk padi, kopi, atau bahan dapur lainnya. Kue lumpang dapat ditemukan ketika hari perayaan atau acara-acara adat lainnya di Palembang. Biasanya kue lumpang disajikan dengan kue-kue khas Palembang lainnya. Dahulu, kue ini dapat dijumpai di pedagang kaki lima di Palembang. Namun sekarang, kue lumpang dapat ditemukan di toko kue, toko makanan tradisional dan toko oleh-oleh di Palembang. Karena kue ini sudah sulit ditemukan di penjual kue kaki lima, karena kue lumpang termasuk makanan jadul khas Palembang.

Kue lumpang memiliki 3 varian, yaitu ada yang berwarna putih, coklat, dan hijau. Warna dari kue lumpang berasal dari bahan yang berbeda, beda. Dengan tekstur yang manis, kenyal dan lembut, kue lumpang disajikan dengan topping kelapa parut yang gurih. Perpaduan rasa ini menjadi ciri khas tersendiri untuk makanan tradisional yang satu ini. Berikut merupakan resep pembuatan kue lumpang hijau:

Bahan-bahan

  1. 120 g Tepung beras
  2. 1 sdm Tepung Kanji
  3. 200 ml Santan
  4. Air daun pandan atau daun suji
  5. 10 g Gula pasir
  6. ½ sdt Garam
  7. Minyak secukupnya
  8. Kelapa parut

Cara pembuatan

  1. Masukkan tepung beras, tepung kanji, garam, dan gula kedalam wadah, kemudian aduk hingga merata.
  2. Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil diuleni hingga adonan kalis.
  3. Tambahkan air daun pandan atau daun suji ke dalam adonan.
  4. Beri olesan minyak pada cetakan, lalu tuangkan adonan kedalam cetakan bulat.
  5. Kukus adonan selama 15 menit dengan api sedang.
  6. Jika adonan sudah terasa kenyal, angkat lalu dinginkan kue lumpang.
  7. Jika kue sudah dingin, berilah toping kelapa parut.
  8. Kue lumpang siap disajikan.