Kacang Nasi


Kacang Nasi atau kacang uci merupakan leguninosa semusim yang tumbuh merambat dan berbuah pada musim kemarau. Tanaman berpolong ini telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai bahan makanan bergizi yang biasannya di masak bersama nasi. Kacang nasi memiliki ukuran kecil seperti kacang hijau, meskipun terkadang pada beberapa daerah di Timor Tengah Selatan (TTS) kacang dapat ditemukan dalam ukuran yang lebih besar. Kacang berbulir kecil dengan bunga kuning ini kerap ditumbuhkan di Indocina dan Asia Selatan sebagai tumbuhan tumpangsari dengan jagung, sorghum, atau kacang lindung. Sebelum hadir varietas padi dengan masa tumbuh yang pendek, kacang nasi dimanfaatkan sebagai pengisi lahan setelah pemanenan padi yang bermasa tumbuh panjang. Kacang ini dapat tumbuh dengan baik di beragam jenis tanah, sekaligus dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan kemampuannya memfiksasi nitrogen bebas[2].
Pemanfaatan

Kacang nasi biasanya diolah dengan direbus bersama jagung bose ataupun jagung katemak. Olahan lain dari kacang nasi adalah kacang goreng yang banyak diperjualbelikan sebagai oleh-oleh khas TTS atau NTT dengan nama Kacang Saronde.
Saat ini bahkan sudah ada penelitian tentang kreasi pemanfaatan kacang nasi yang digunakan sebagai bahan baku untuk brownies, hasil analisis protein pada brownies kacang nasi lebih memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan brownies yang hanya terbuat dari tepung terigu biasa[3].
Morfologi
Kacang nasi memiliki habitus merambat semi tegak dengan lilitan yang terlihat jelas, hipokotil yang berwarna hijau keunguan, tipe perkecambahan epigeal. Batang bulat, hijau, berbulu. Daun beranak tiga (trifoliate), bentuk oval-lanset, menyirip, ujung meruncing, pangkal membulat, tepi rata, berwarna hijau. Perbungaan malai tegak. Bunga bentuk kupu-kupu, warna kuning terang, setiap tangkai 7-8 bunga. Buah polong, panjang 5-6 cm, berbulu halus, lurus dan lengkung ujung jika sudah tua. Biji bulat sampai persegi panjang, warna kuning kehijauam, cokelat muda, dan cokelat kemerahan. Waktu berbunga mencapai ± 3 bulan setelah ditanami[1].
Nama Lain
Kacang nasi (Vigna umbellata) disebut juga sebagai kacang uci, kuna-kuna (buton) dan rice beani[1]. Kacang Nasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak nama lain, diantaranya fue naes, fue nono, kacang fual, kacang saronde, kacang seronde, kacang uci, kacang suka, dan lain sebagainya.
Referensi
- ↑ 1,0 1,1 1,2 https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/Agroprimatech/article/download/4287/2731/17354
- ↑ Indonesian Gastronomy Foundation. 2025. Pusaka Rasa Nusantara: Keanekaragaman Bahan Pangan Indonesia.
- ↑ https://www.semanticscholar.org/paper/KACANG-NASI-%28Vigna-umbellata%29-SEBAGAI-BAHAN-UNTUK-Puspita-Sinaga/12ee88530d20568426dbdb72e64dbd5d4b84c8e4
