Naniura

Dari WikiPangan
Revisi sejak 11 Agustus 2025 14.29 oleh Kartini.sarotama (bicara | kontrib) (Saya menambahkan resep dan kandungan gizi.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sejarah

Naniura adalah hidangan tradisional dari daerah Batak, Sumatra Utara, Indonesia. Hidangan ini terbuat dari ikan mentah, biasanya ikan mas atau ikan nila, yang disiapkan dengan cara dibumbui dengan campuran rempah-rempah khas Batak. Berdasarkan penuturan orang tua jaman dulu, makanan ini merupakan salah satu makanan spesial yang di sajikan pada acara acara tertentu seperti acara adat Batak dan simbolis ke makmuran dan kemegahan bagi masyarakat di sekitar. Makanan ini sering di simbolkan sebagai makanan yang melambangkan kehormatan, kedudukan, dan strata sosial. Naniura diolah secara tradisional dengan memanfaatkan Bumbu khas daerah Batak seperti cabai, bawang merah, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya yang memberikan rasa pedas, asam, dan segar. Proses pembuatannya mirip dengan sushi atau sashimi, di mana ikan dimakan dalam keadaan mentah, namun dengan penambahan bumbu dan kadang-kadang perasan jeruk nipis atau air asam untuk memberi rasa yang lebih tajam. Cara pengolahan naniura adalah dengan memanfaatkan bahan segar seperti jeruk nipis dan garam untuk digunakan sebagai bahan alami untuk memasak daging ikan sekaligus membuang rasa amis pada ikan yang akan di olah.

Resep

Bahan-Bahan

  • 1 kg ikan mas segar, bersihkan dan filet
  • 3 buah jeruk jungga atau 10 buah jeruk nipis, ambil airnya
  • 1 sdm andaliman
  • 100 gram kemiri, sangrai
  • 5 cm lengkuas, parut dan ambil airnya
  • 10 cm kunyit, goreng
  • 10 siung bawang merah, goreng
  • 6 siung bawang putih, goreng
  • 100 gram cabai merah keriting
  • 2 bunga rias muda, kukus
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat

  1. Bersihkan ikan mas dari sisik dan duri, belah dua bagian. Tiriskan hingga benar-benar kering.
  2. Goreng kunyit, bawang merah, dan bawang putih hingga matang.
  3. Haluskan semua bumbu goreng bersama kemiri, cabai merah, andaliman, dan bunga rias kukus menggunakan blender. Tambahkan sedikit air.
  4. Campurkan bumbu halus dengan air jeruk dan sari lengkuas. Tambahkan garam secukupnya.
  5. Lumuri seluruh permukaan ikan dengan bumbu hingga merata.
  6. Diamkan dan tutup selama minimal 5 jam agar bumbu meresap dan ikan matang secara alami.
  7. Sajikan dengan nasi hangat dan pelengkap sesuai selera.

Tips: Gunakan ikan yang benar-benar segar untuk menjaga rasa dan keamanan konsumsi, karena ikan tidak dimasak dengan api.[1]

Kandungan Gizi

Kandungan ini mencerminkan manfaat nutrisi dari satu porsi (±150 gram) naniura:

Komponen Gizi Kandungan Per Porsi Manfaat Utama
Kalori ±180 kkal Energi harian tanpa lemak berlebih
Protein ±25 gram Pembentukan otot dan jaringan tubuh
Lemak total ±6 gram Sumber energi, termasuk lemak sehat
Omega-3 ±1 gram Menunjang fungsi otak dan jantung
Vitamin B12 ±2.5 µg Mendukung sistem saraf dan pembentukan sel darah
Fosfor ±200 mg Kesehatan tulang dan gigi
Selenium ±30 µg Antioksidan alami
Antioksidan rempah Tinggi Perlindungan sel dari kerusakan oksidatif
Senyawa antimikroba Terdapat dalam jeruk jungga dan andaliman Menurunkan risiko kontaminasi mikroba

[2]

Rujukan

  1. Fina Wahibatun Nisa. (2023, May 13). Resep Naniura, Sajian Ikan Mentah Kaya Rempah Khas Batak. IDN Times. Retrieved from https://www.idntimes.com/food/recipe/resep-naniura-khas-batak-00-z5hk4-rtgmlv
  2. Ramot, C. (2024, December 29). Mengenal Dengke Naniura, ‘Sashimi’ Khas Batak. KlikDokter. Retrieved from https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/dengke-naniura-kuliner-khas-batak