Pisang Peppe

Dari WikiPangan
Revisi sejak 30 April 2025 14.03 oleh Syifa.nuraeni (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pisang Peppe[1].

Pisang Peppe merupakan pangan lokal khas Sulawesi Selatan, makanan ini terbuat dari bahan pisang yang belum matang. Pisang peppe merupakan salah satu kuliner Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)[1].

Pisang peppe sendiri biasanya banyak dibuat di rumah-rumah, karena warung yang membuat pisang peppe ini masih jarang, tidak seperti pisang epe yang banyak dijual di pinggir jalan.

Penamaan

Kata peppe dalam bahasa Bugis-Makassar berarti "dipipihkan" atau ditekan. Nama ini sesuai dengan cara pengolahannya, di mana pisang yang digunakan biasanya jenis pisang kepok dipipihkan setelah digoreng. Makanan ini juga dikenal sebagai simbol kesederhanaan, karena berasal dari bahan yang murah dan mudah didapatkan, namun tetap lezat dan bergizi[2].

Proses Pembuatan

Bahan-bahan :

  1. 1 sisir Pisang Muda (biasanya menggunakan pisang kepok)
  2. 1/dua liter Minyak Goreng
  3. 1/4 kg Cabe rawit
  4. 7 siung Bawang merah
  5. 4 siung Bawang putih
  6. 5 butir Tomat
  7. Terasi secukupnya
  8. Gula pasir secukupnya
  9. Penyedap rasa secukupnya

Cara Pembuatan:

  1. Kupas pisang yang belum matang
  2. Pisang yang sudah dikupas kulitnya terlebih dahulu digoreng sampai berwarna kecoklatan.
  3. Pisang yang sudah digoreng, lalu ditumbuk hingga pipih. Inilah yg dimaksud menggunakan kata "peppe" dalam nama pisang peppe.
  4. Pisang yang telah ditumbuk, lalu digoreng kembali sampai berasa keras dan kriuk.
  5. Haluskan tomat, terasi, cabe kecil, dan garam hingga menjadi sambal.
  6. Sajikan Pisang yang telah digoreng dengan sambal[1].

Referensi