Halaman Utama: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 92: | Baris 92: | ||
<div style="flex: 1;"> | <div style="flex: 1;"> | ||
<h3 style="margin-top: 0;"><b><span style="color: #2B90D9;">[[Jompo Jompo]]</span></b></h3> | <h3 style="margin-top: 0;"><b><span style="color: #2B90D9;">[[Jompo Jompo]]</span></b></h3> | ||
<p>Jompo Jompo adalah salah satu kue traditional | <p>Jompo Jompo adalah salah satu kue traditional . . . [[Jompo Jompo|Baca selengkapnya]]</p> | ||
</div> | </div> | ||
</div> | </div> | ||
| Baris 114: | Baris 114: | ||
<div style="flex: 1;"> | <div style="flex: 1;"> | ||
<h3 style="margin-top: 0;"><b><span style="color: #2B90D9;">[[Arbila Hutan]]</span></b></h3> | <h3 style="margin-top: 0;"><b><span style="color: #2B90D9;">[[Arbila Hutan]]</span></b></h3> | ||
<p>Arbila hutan merupakan golongan | <p>Arbila hutan merupakan golongan . . . [[Arbila Hutan|Baca selengkapnya]]</p> | ||
</div> | </div> | ||
</div> | </div> | ||
| Baris 121: | Baris 121: | ||
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: flex-start; border: 1px solid #ddd; border-radius: 8px; padding: 1em; background-color: #fff;"> | <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: flex-start; border: 1px solid #ddd; border-radius: 8px; padding: 1em; background-color: #fff;"> | ||
<div style="flex: 0 0 120px; margin-right: 1em;"> | <div style="flex: 0 0 120px; margin-right: 1em;"> | ||
[[File: | [[File:bakkara-thumbnail.jpg|120px|none]] | ||
</div> | </div> | ||
<div style="flex: 1;"> | <div style="flex: 1;"> | ||
<h3 style="margin-top: 0;"><b><span style="color: #2B90D9;">[[Bakkara]]</span></b></h3> | <h3 style="margin-top: 0;"><b><span style="color: #2B90D9;">[[Bakkara]]</span></b></h3> | ||
<p>Bakkara merupakan merupakan bahan pangan potensial yang banyak | <p>Bakkara merupakan merupakan bahan pangan potensial yang banyak . . . [[Bakkara|Baca selengkapnya]]</p> | ||
</div> | </div> | ||
</div> | </div> | ||
Revisi per 25 November 2025 22.18
Selamat Datang di WikiPangan!

WikiPangan adalah ensiklopedi digital yang dibangun melalui inisiatif bersama dan secara sukarela untuk mengumpulkan, mengompilasi, menyintesa dan menuturkan kembali pengetahuan serta informasi tentang pangan lokal terkait bahan dasar pangan lokal, praktik pertanian lokal, teknik pemrosesan, dan inovasi terbaru dalam produksi pangan lokal, ke dalam satu sistem pengelolaan pengetahuan, untuk disebarluaskan ke semua pihak yang membutuhkan, demi terwujudnya ketahanan iklim.
Sistem pengelola pengetahuan pada WikiPangan membantu dalam dokumentasi dan pelestarian informasi tentang keanekaragaman pangan lokal, dan memfasilitasi pertukaran informasi antar pemangku kepentingan. WikiPangan berharap dapat berkontribusi sebagai sistem pengelola pengetahuan yang dapat membantu pengembangan strategi ketahanan pangan lokal, sehingga dapat mendukung peningkatan pengetahuan pada generasi muda serta mendukung pelatihan dan pendidikan petani lokal, petugas pertanian, dan pihak terkait lainnya dalam menerapkan praktik-praktik terbaik, teknologi baru, dan inovasi di sektor pangan lokal.
Artikel Pilihan
Barongko
Salah satu alasan filosofis seringnya Barongko dihadirkan di . . . Baca selengkapnya
Apang
Apang Bugis sudah dikenal sejak tahun 1960-an dan biasanya . . . Baca selengkapnya
Asam Paya
Asam paya digunakan dalam masakan tradisional masyarakat . . . Baca selengkapnya
Lakoat
Lakoat merupakan salah satu pangan lokal yang berasal dari ... Baca selengkapnya
Jompo Jompo
Jompo Jompo adalah salah satu kue traditional . . . Baca selengkapnya
Aka Bilan
Aka Bilan merupakan salah satu makanan tradisional . . . Baca selengkapnya
Arbila Hutan
Arbila hutan merupakan golongan . . . Baca selengkapnya
Bakkara
Bakkara merupakan merupakan bahan pangan potensial yang banyak . . . Baca selengkapnya
Barobbo
Barobbo adalah pangan lokal Sulawesi Selatan yang terbuat dari... Baca selengkapnya
Tentang Komunitas

Setiap komunitas untuk mengumpulkan, mengompilasi, dan mengkampanyekan pengetahuan tentang pangan lokal menyampaikan kembali pengetahuan serta informasi mengenai pangan lokal daerahnya masing-masing melalui berbagai kegiatan menarik, dengan sasaran masyarakat yang lebih luas.
Setiap komunitas tersebut memiliki pengurus, sebagai 'nahkoda' yang menggerakkan dan memastikan setiap kegiatan berjalan dengan lancar serta menjalin berbagai kolaborais dengan para pihak di masing-masing daerah.










