Sarabba: Perbedaan antara revisi
Dari WikiPangan
k (Proses pembuatan , dan kelebihan dari Sarabba) |
k (Kelebihan sarabba) |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
# Membersihkan Jahe : Jahe dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. | # Membersihkan Jahe : Jahe dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. | ||
# Merebus Jahe : Jahe direbus dalam air hingga empuk dan keluar aromanya. | # Merebus Jahe : Jahe direbus dalam air hingga empuk dan keluar aromanya. | ||
# Menambahkan gula aren : Gula aren ditambahkan ke dalam rebusan jahe dan diaduk hingga larut. | # Menambahkan gula aren : Gula aren ditambahkan ke dalam rebusan jahe dan diaduk hingga larut. | ||
# Mengatur kekentalan : Kekentalan Sarabba dapat diatur dengan menambahkan atau mengurangi jumlah gula aren. | # Mengatur kekentalan : Kekentalan Sarabba dapat diatur dengan menambahkan atau mengurangi jumlah gula aren. | ||
Baris 14: | Baris 13: | ||
# Menghangatkan tubuh : Sarabba dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk. | # Menghangatkan tubuh : Sarabba dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk. | ||
# Mengandung antioksidan : Jahe dan gula aren memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. | # Mengandung antioksidan : Jahe dan gula aren memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. | ||
# Menurunkan berat badan : Mengonsumsi jahe adalah cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan. | |||
# Meredakan Nyeri haid : Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman dengan kandungan jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jahe Smaa efektifnya sebagai pereda nyeri adakan kram menstruasi. | |||
== Referensi == | == Referensi == |
Revisi per 28 Mei 2025 11.18
Sarabba marupakan salah satu olahan minuman lokal yang berasal dari Makassar-Bugis. Sarabba dibuat dari bahan utama jahe Zingiber officinale, kayu manis, santan, serai, gula merah dan bahan lainnya yang dapat meningkatkan cita rasa. Ciri khas sarabba memiliki aroma yang manis.
Proses Pembuatan :
- Membersihkan Jahe : Jahe dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil.
- Merebus Jahe : Jahe direbus dalam air hingga empuk dan keluar aromanya.
- Menambahkan gula aren : Gula aren ditambahkan ke dalam rebusan jahe dan diaduk hingga larut.
- Mengatur kekentalan : Kekentalan Sarabba dapat diatur dengan menambahkan atau mengurangi jumlah gula aren.
- Menambahkan kayu manis (Opsional) : Kayu manis dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih khas.
Kelebihan Sarabba :
- Menghangatkan tubuh : Sarabba dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk.
- Mengandung antioksidan : Jahe dan gula aren memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Menurunkan berat badan : Mengonsumsi jahe adalah cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan.
- Meredakan Nyeri haid : Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman dengan kandungan jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jahe Smaa efektifnya sebagai pereda nyeri adakan kram menstruasi.
Referensi
- ↑ Masyudi, A. R., Nabila, F. M., & Abdullah, M. N. A. (2022). EKSISTENSI SARABBA SEBAGAI MINUMAN TRADISIONAL KHAS BUGIS-MAKASSAR DI ERA MODERN. SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan, 6(1), 27-35.