Konro: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Sop Konro.jpg|jmpl]] | [[Berkas:Sop Konro.jpg|jmpl]] | ||
Konro adalah makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan yang berbahan dasar utama iga sapi, kambing atau kerbau yang direbus dengan berbagai bumbu dan rempah. Sajian ini biasanya tersedia pada hari raya keagamaan dan upacara adat. Saat ini mudah dijumpai di berbagai warung khas yang menjajakan sop konro. Seperti berbagai jenis masakan berkuah di Indonesia, sop konro juga dibumbui dengan berbagai rempah yang mengeluarkan cita rasa khas. Ditambah dengan buah keluak yang semakin membuat mabuk kepayang menikmati rasanya. <ref>Katakerja. (2022). ''Ensiklopedia Pangan Olahan SulSelBar.'' Makassar: Kementerian Pendikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. | |||
</ref> | </ref> | ||
Sop Konro tidak hanya populer di kota Makassar. | Sop Konro tidak hanya populer di kota Makassar. Namun telah mudah dijumpai di berbagai kota di Indonesia terutama kota-kota besar. Cita rasanya yang khas membuat masakan ini menjadi salah satu makanan yang dirindukan. Sajian konro lengkap terdiri dari semangkuk sop konro disajikan dengan nasi hangat kemudian bersanding dengan jeruk nipis dan sambal khas Makassar. | ||
== | == Sejarah == | ||
Kuliner tradisional asal Sulawesi Selatan bernama konro mulai dikenal sejak tahun 1960- an yang dipopulerkan oleh seorang guru bernama Hanafi. Usaha Sop Konro mulai dijual sekitar tahun 1962 di bawah sebuah tenda biru di sekitar Lapangan Karebosi, Kota Makassar. Rasa dan lezatnya sop Konro racikan Pak Hanafi semakin dikenal tidak hanya oleh warga Kota Makassar saja tetapi juga berbagai kota lainnya. sejak saat itu hingga saat ini, warung sop iga sapi/konro banyak tersebar di Kota Makassar, mulai dari warung tenda di pinggir jalan hingga restoran. inovasi menyajikan Sop Konro semakin bervariasi, saat ini konro tidak hanya disajikan dalam bentuk kuah saja. sajian sop konro lainnya diasjikan dengan Sop Konro Bakar dan Sop Konro Rica-Rica <ref>https://eprints.unm.ac.id/16524/1/Artikel.pdf</ref>. | |||
== Bahan: == | |||
Untuk 2 kg daging dan iga sapi dibutuhkan 500 gram bumbu yang terdiri dari : | Untuk 2 kg daging dan iga sapi dibutuhkan 500 gram bumbu yang terdiri dari : | ||
10 | # 10 siung bawang putih | ||
# 16 butir bawang merah | |||
16 butir bawang merah | # 5 batang sereh | ||
# 3 lembar daun salam | |||
5 batang sereh | # 2 sdt ketumbar | ||
# Lengkuas | |||
3 lembar daun salam | # Jahe | ||
# 12 buah keluak | |||
2 sdt ketumbar | |||
Lengkuas | |||
Jahe | |||
12 buah keluak | |||
== Cara Memasak: == | |||
# Rebus iga dan daging sapi di kuali selama 30 menit bersama sereh dan garam. | # Rebus iga dan daging sapi di kuali selama 30 menit bersama sereh dan garam. | ||
# Campur dan haluskan semua bumbu | # Campur dan haluskan semua bumbu | ||
Baris 32: | Baris 27: | ||
# Setelah matang sajikan konro dengan nasi hangat, jeruk nipis dan sambal. | # Setelah matang sajikan konro dengan nasi hangat, jeruk nipis dan sambal. | ||
== | == Rujukan == |
Revisi terkini sejak 25 Juni 2024 10.17
Konro adalah makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan yang berbahan dasar utama iga sapi, kambing atau kerbau yang direbus dengan berbagai bumbu dan rempah. Sajian ini biasanya tersedia pada hari raya keagamaan dan upacara adat. Saat ini mudah dijumpai di berbagai warung khas yang menjajakan sop konro. Seperti berbagai jenis masakan berkuah di Indonesia, sop konro juga dibumbui dengan berbagai rempah yang mengeluarkan cita rasa khas. Ditambah dengan buah keluak yang semakin membuat mabuk kepayang menikmati rasanya. [1]
Sop Konro tidak hanya populer di kota Makassar. Namun telah mudah dijumpai di berbagai kota di Indonesia terutama kota-kota besar. Cita rasanya yang khas membuat masakan ini menjadi salah satu makanan yang dirindukan. Sajian konro lengkap terdiri dari semangkuk sop konro disajikan dengan nasi hangat kemudian bersanding dengan jeruk nipis dan sambal khas Makassar.
Sejarah
Kuliner tradisional asal Sulawesi Selatan bernama konro mulai dikenal sejak tahun 1960- an yang dipopulerkan oleh seorang guru bernama Hanafi. Usaha Sop Konro mulai dijual sekitar tahun 1962 di bawah sebuah tenda biru di sekitar Lapangan Karebosi, Kota Makassar. Rasa dan lezatnya sop Konro racikan Pak Hanafi semakin dikenal tidak hanya oleh warga Kota Makassar saja tetapi juga berbagai kota lainnya. sejak saat itu hingga saat ini, warung sop iga sapi/konro banyak tersebar di Kota Makassar, mulai dari warung tenda di pinggir jalan hingga restoran. inovasi menyajikan Sop Konro semakin bervariasi, saat ini konro tidak hanya disajikan dalam bentuk kuah saja. sajian sop konro lainnya diasjikan dengan Sop Konro Bakar dan Sop Konro Rica-Rica [2].
Bahan:
Untuk 2 kg daging dan iga sapi dibutuhkan 500 gram bumbu yang terdiri dari :
- 10 siung bawang putih
- 16 butir bawang merah
- 5 batang sereh
- 3 lembar daun salam
- 2 sdt ketumbar
- Lengkuas
- Jahe
- 12 buah keluak
Cara Memasak:
- Rebus iga dan daging sapi di kuali selama 30 menit bersama sereh dan garam.
- Campur dan haluskan semua bumbu
- Setelah daging sedikit lunak, tambahkan bumbu halus dan rebus hingga semuanya tercampur dan daging menjadi lebih lunak kurang lebih selama 30 menit.
- Setelah matang sajikan konro dengan nasi hangat, jeruk nipis dan sambal.
Rujukan
- ↑ Katakerja. (2022). Ensiklopedia Pangan Olahan SulSelBar. Makassar: Kementerian Pendikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
- ↑ https://eprints.unm.ac.id/16524/1/Artikel.pdf