Klepon: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 15: | Baris 15: | ||
== Filosofi == | == Filosofi == | ||
Klepon tidak hanya jajanan khas untuk dimakan, melainkan terdapat filosofi bagi masyarakat jawa. Filosofi klepon bagi masyarakat jawa dimaknai sebagai kesederhanaan. Kesederhanaan ini bukan tanpa alasan, tetapi terlihat pada bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya sangat sederhana. Selain itu, warna hijau pada klepon menampilkan kesan alam yang dianggap seperti kesejahteraan dan kesuburan. Kehijauan warna klepon juga menggambarkan pulau-pulau di nusantara yang berada di kawasan yang subur. Umumnya makan klepon dianjurkan dengan khidmat atau tidak berbicara Anjuran ini mengandung pesan moral bahwa kesopanan. Hal ini juga sesuai dengan sifat klepon yang berisi gula merah cair yang kalau dimakan dengan mulut terbuka akan keluar dan mengotori.<ref>https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/07/22/filosofi-klepon-yang-ternyata-indonesia-banget</ref> | Klepon tidak hanya jajanan khas untuk dimakan, melainkan terdapat filosofi bagi masyarakat jawa. Filosofi klepon bagi masyarakat jawa dimaknai sebagai kesederhanaan. Kesederhanaan ini bukan tanpa alasan, tetapi terlihat pada bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya sangat sederhana. Selain itu, warna hijau pada klepon menampilkan kesan alam yang dianggap seperti kesejahteraan dan kesuburan. Kehijauan warna klepon juga menggambarkan pulau-pulau di nusantara yang berada di kawasan yang subur. Umumnya makan klepon dianjurkan dengan khidmat atau tidak berbicara Anjuran ini mengandung pesan moral bahwa kesopanan. Hal ini juga sesuai dengan sifat klepon yang berisi gula merah cair yang kalau dimakan dengan mulut terbuka akan keluar dan mengotori.<ref>https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/07/22/filosofi-klepon-yang-ternyata-indonesia-banget</ref> | ||
== Sumber == | |||
<references /> | <references /> | ||
[[Kategori:Jawa Tengah]] | [[Kategori:Jawa Tengah]] | ||
[[Kategori:Olahan Pangan]] | [[Kategori:Olahan Pangan]] | ||
Revisi terkini sejak 24 Juli 2025 15.01
Klepon merupakan makanan tradisional yang khas dari pulau Jawa. Makanan ini biasanya berbentuk bulat dan berwarna hijau. [1]
Bahan-Bahan
- 250 gram tepung ketan
- 250 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah
- 200 ml santan kelapa
- 1 sdm air daun suji
- 1 sdm air daun pandan
- 1/2 sdt pandan pasta
- 2 sdt garam
Filosofi
Klepon tidak hanya jajanan khas untuk dimakan, melainkan terdapat filosofi bagi masyarakat jawa. Filosofi klepon bagi masyarakat jawa dimaknai sebagai kesederhanaan. Kesederhanaan ini bukan tanpa alasan, tetapi terlihat pada bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya sangat sederhana. Selain itu, warna hijau pada klepon menampilkan kesan alam yang dianggap seperti kesejahteraan dan kesuburan. Kehijauan warna klepon juga menggambarkan pulau-pulau di nusantara yang berada di kawasan yang subur. Umumnya makan klepon dianjurkan dengan khidmat atau tidak berbicara Anjuran ini mengandung pesan moral bahwa kesopanan. Hal ini juga sesuai dengan sifat klepon yang berisi gula merah cair yang kalau dimakan dengan mulut terbuka akan keluar dan mengotori.[2]
