Jompo Jompo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Jompo jompo''' adalah salah satu kue traditional khas Suku Bugis. Kue ini terbuat dari olahan tepung ketan yang dicampur dengan air kelapa. Kue ini juga mengguanakan gula merah yang kemudian digoreng. | [[Berkas:JOMPO JOMPO.jpg|jmpl]] | ||
'''Jompo jompo''' adalah salah satu kue traditional khas Suku Bugis. Kue ini terbuat dari olahan tepung ketan yang dicampur dengan air kelapa. Kue ini juga mengguanakan gula merah yang kemudian digoreng. | |||
Kue ini disajikan dalam upacara perkawinan yang memiliki arti dan harapan bahwa akan membawa kebaikan seperti rezeki yang semakin hari akan semakin meningkat sesuai dengan umur pernikahan. | == Sejarah == | ||
Sejarahnya kue ini dianggap sebagai harapan untuk bisa keluar dari kesulitan yang ada. makna dari Jompo-jompo adalah mendatangkan rezeki,karena dengan menghidangkan atau makan jompo jompo akan dihadirkan kebaikan.Kue ini disajikan dalam upacara perkawinan yang memiliki arti dan harapan bahwa akan membawa kebaikan seperti rezeki yang semakin hari akan semakin meningkat sesuai dengan umur pernikahan. | |||
== Cara Mengolah == | == Cara Mengolah == | ||
Baris 18: | Baris 21: | ||
# Goreng hingga kecoklatan | # Goreng hingga kecoklatan | ||
# Siaihkan dipinggir wajan agar tidak tetlalu berminyak | # Siaihkan dipinggir wajan agar tidak tetlalu berminyak | ||
== Kandungan gizi == | |||
== Referensi == | == Referensi == |
Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 11.50
Jompo jompo adalah salah satu kue traditional khas Suku Bugis. Kue ini terbuat dari olahan tepung ketan yang dicampur dengan air kelapa. Kue ini juga mengguanakan gula merah yang kemudian digoreng.
Sejarah
Sejarahnya kue ini dianggap sebagai harapan untuk bisa keluar dari kesulitan yang ada. makna dari Jompo-jompo adalah mendatangkan rezeki,karena dengan menghidangkan atau makan jompo jompo akan dihadirkan kebaikan.Kue ini disajikan dalam upacara perkawinan yang memiliki arti dan harapan bahwa akan membawa kebaikan seperti rezeki yang semakin hari akan semakin meningkat sesuai dengan umur pernikahan.
Cara Mengolah
Bahan-bahan untuk 20 porsi
- 1 gelas tepung terigu
- 1 gelas tepung beras
- 1 gelas gula merah
- 1-2 gelas air kelapa
Cara Membuat
- Campur gula dengan semua tepung
- Masukkan sedikit demi sedikit air kelapa hingga gula meleleh dan cair
- Goreng dengan sedikit minyak diatas api sedang.
- Goreng hingga kecoklatan
- Siaihkan dipinggir wajan agar tidak tetlalu berminyak
Kandungan gizi
Referensi
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Sosioreligius/article/view/23489/12053
https://jurnal.politeknikbosowa.ac.id/index.php/HOME/article/download/212/73