Bale Nasu: Perbedaan antara revisi
(artikel baru) |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 26 November 2025 15.45
Bale Nasu merupakan hidangan ikan tradisional dari kawasan Upper Walanae, Sulawesi Selatan, yang dimasak dengan kunyit dan asam sehingga menghasilkan kuah berwarna kuning lembut dengan cita rasa segar dan aromatik. Makanan ini umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat sebagai lauk pauk dalam menu harian, umumnya sekitar satu kali seminggu. Dalam tradisi kuliner Bugis-Makassar, bale berarti ikan dan nasu merujuk pada teknik memasak dengan bumbu basah yang kaya rempah. Kombinasi kunyit dan asam dalam Bale Nasu tidak hanya memberikan rasa gurih-asam yang khas, tetapi juga mencerminkan selera lokal yang menyeimbangkan kehangatan rempah dengan kesegaran alami bahan pangan. Hidangan ini kerap hadir dalam santapan keluarga sebagai bentuk keakraban, memperkuat nilai kebersamaan di meja makan, sekaligus menjadi simbol keterikatan masyarakat terhadap kekayaan perairan lokal yang menjadi sumber kehidupannya.
