Songko-songkolang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Kue tradisional yang berasal Sulawesi Selatan ini, terutama di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar oleh masyarakat lokal disebut dengan nama kue Songko-songkolang. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti pisang, tepung terigu, santan, dan gula merah. Kue ini memiliki cita rasa manis yang khas dari gula merah dan pisang, dipadukan dengan tekstur lembut hasil olahan tepung dan santan, menciptakan sensasi gurih yang lezat di setiap gigitannya. Songko-songkolang sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan keluarga, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam tradisi masyarakat Selayar. Aroma santan yang harum dan rasa manis yang pas menjadikan kue ini favorit di kalangan warga lokal maupun pengunjung, sehingga banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional di Selayar. | Kue tradisional yang berasal Sulawesi Selatan ini, terutama di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar oleh masyarakat lokal disebut dengan nama kue Songko-songkolang. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti pisang, tepung terigu, santan, dan gula merah. Kue ini memiliki cita rasa manis yang khas dari gula merah dan pisang, dipadukan dengan tekstur lembut hasil olahan tepung dan santan, menciptakan sensasi gurih yang lezat di setiap gigitannya. Songko-songkolang sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan keluarga, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam tradisi masyarakat Selayar. Aroma santan yang harum dan rasa manis yang pas menjadikan kue ini favorit di kalangan warga lokal maupun pengunjung, sehingga banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional di Selayar. | ||
[[Kategori:Sulawesi Selatan]] | |||
[[Kategori:Olahan Pangan]] |
Revisi terkini sejak 15 Mei 2025 23.20
Kue tradisional yang berasal Sulawesi Selatan ini, terutama di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar oleh masyarakat lokal disebut dengan nama kue Songko-songkolang. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti pisang, tepung terigu, santan, dan gula merah. Kue ini memiliki cita rasa manis yang khas dari gula merah dan pisang, dipadukan dengan tekstur lembut hasil olahan tepung dan santan, menciptakan sensasi gurih yang lezat di setiap gigitannya. Songko-songkolang sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan keluarga, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam tradisi masyarakat Selayar. Aroma santan yang harum dan rasa manis yang pas menjadikan kue ini favorit di kalangan warga lokal maupun pengunjung, sehingga banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional di Selayar.