Laku Tasa: Perbedaan antara revisi
Dari WikiPangan
(membuat artikel rintisan) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
# Parut ubi kayu mentah, lalu campur dengan gula | # Parut ubi kayu mentah, lalu campur dengan gula | ||
# Bentuk bulat-bulat | # Bentuk bulat-bulat | ||
# Setelah itu bias digoreng atau direbus. (Seperti klepon) | # Setelah itu bias digoreng atau direbus. (Seperti [[klepon]]) | ||
# Untuk membuat adonan tidak saling lengket, air tersebut harus ditaruh dengan daun papaya. | # Untuk membuat adonan tidak saling lengket, air tersebut harus ditaruh dengan daun papaya. | ||
# Setelah direbus bisa dibalur dengan kelapa parut. | # Setelah direbus bisa dibalur dengan kelapa parut. | ||
[[Kategori:Nusa Tenggara Timur]] | |||
[[Kategori:Olahan Pangan]] |
Revisi terkini sejak 15 Mei 2025 22.36
Laku tasa merupakan olahan pangan lokal yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Laku tasa merupakan olahan ubi kayu parut , dicampur gula, dibentuk bulat, digoreng atau direbus, dibalur kelapa parut. Saat ini laku tasa sudah jarang diolah dan dikonsumsi.
Cara Mengolah
- Parut ubi kayu mentah, lalu campur dengan gula
- Bentuk bulat-bulat
- Setelah itu bias digoreng atau direbus. (Seperti klepon)
- Untuk membuat adonan tidak saling lengket, air tersebut harus ditaruh dengan daun papaya.
- Setelah direbus bisa dibalur dengan kelapa parut.