Sokko Ba'tan

Dari WikiPangan
Revisi sejak 10 Desember 2025 19.57 oleh Andi.setiawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Sokko Ba'tan adalah makanan pokok yang kerap dikonsumsi masyarakat di masa lalu. Jewawut yang menjadi bahan utamanya, biasa ditanam oleh masyarakat di ladang-ladang mereka. Di masyarakat adat Kaluppini, Sokko Ba'tan bahkan disajikan dalam acara-acara adat seperti ma'damulu banua atau maulid Nabi Muhammad SAW dan ma'paratuta'ka atau pesta panen ba'tan. Sayangnya, Sokko Ba'tan sudah jarang ditemui karena saat ini masyarakat Enrekang yang menanam jewawut sudah ber...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sokko Ba'tan adalah makanan pokok yang kerap dikonsumsi masyarakat di masa lalu. Jewawut yang menjadi bahan utamanya, biasa ditanam oleh masyarakat di ladang-ladang mereka.

Di masyarakat adat Kaluppini, Sokko Ba'tan bahkan disajikan dalam acara-acara adat seperti ma'damulu banua atau maulid Nabi Muhammad SAW dan ma'paratuta'ka atau pesta panen ba'tan.

Sayangnya, Sokko Ba'tan sudah jarang ditemui karena saat ini masyarakat Enrekang yang menanam jewawut sudah berkurang. Selain itu, larangan melakukan sistem pertanian berpindah turut memengaruhi kelangkaan jewawut karena masyarakat Enrekang biasanya menanamnya saat membuka lahan baru.

Makanan yang memiliki tekstur pulen dan cita rasa yang gurih ini juga disebut Tallo Lera karena bentuknya yang mirip telur semut rangrang.