Lemmang

Dari WikiPangan
Revisi sejak 5 Februari 2024 13.53 oleh Balgies.fortuna (bicara | kontrib) (Penjelasan mengenai lemmang, lemmang di daerah lain di Indonesia, kandungan gizi, bahan baku, dan cara mengolah.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Gambar Lemmang

Lemmang atau Lemang, adalah olahan beras ketan yang masih dilestarikan di Bone Sulawesi Selatan. Bahan makanan yang digunakan yaitu beras ketan, santan, dan garam. Lemmang biasanya dikonsumsi sebagai makanan pokok ataupun selingan. Biasanya lemmang disajikan bersama parutan kelapa dan sambal sebagai pelengkap.

Selain di Bone Sulawesi Selatan, lemmang juga dapat ditemukan di daerah lain di Indonesia, seperti di Banten (Leumang atau Lemang) dan Minangkabau Sumatera Barat. Sama halnya dengan di Bone, pada kedua wilayah tersebut lemmang lebih umum dianggap sebagai makanan selingan yang biasanya disajikan dalam hari atau acara tertentu.[1]

Secara zat gizi, lemmang adalah sumber karbohidrat (beras ketan putih). Selain itu, beras ketan yang merupakan bahan utama lemmang, mengandung protein, folat, zat besi, dan zinc/seng yang baik bagi pertumbuhan dan kesehatan.[2]

Bahan Baku

  • Beras Ketan
  • Santan
  • Garam

Cara Mengolah

  1. Beras ketan dicuci bersih
  2. Campurkan santan kelapa dengan garam
  3. Lapisi bambu dengan daun pisang sebelum digunakan
  4. Beras ketan dimasukkan kedalam bambu, lalu ditambahkan santan yang sudah disiapkan
  5. Bambu kemudian diletakkan didekat bara api. Tunggu hingga lemmang masak/matang
  6. Lemmang dikeluarkan dari bambu dengan cara membelah bambu menjadi dua
  7. Sajikan lemmang menggunakan parutan kelapa dan/atau sambal

Rujukan

  1. Warisan Budaya Takbenda | Beranda (kemdikbud.go.id)
  2. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda (panganku.org)