Umbi Talas
Dari WikiPangan
Umbi Talas (Colocasia esculenta) adalah salah satu jenis umbi umbian tropis yang menybar luas di Indonesia serta menjadi sumber karbohidrat laternatif selain padi dan singkong. Talas berasal dari daerah Asia Tenggara dan kawanana hutan tropika yang memiliki curah hujan tinggi. beberapa sumber menyebutkan daerah Asia Tenggara Hingga India Timur Laut. Talas di perkirakan sudah di budiayakan oleh manusia sekitar 7000 tahun yang lau, yang menjadikannya panhgan tertua yang didomitikasi oleh dunia. talas bahkan menjadi makanan pokok sebemlum budidaya padi secara luas.
Kandungan Gizi
Talas di kenal karena kandungan karbohidrat yang sangat tinggi dan memiliki profil gizi yang lebih tinggi di bandingkan umbi umbian lain seperti singkong
| Komponen Gizi | Jumlah yang Signifikan | Fungsi Utama |
| Karbohidrat | Tinggi (Sekitar 70% berupa Pati) | Sumber energi utama pengganti nasi. |
| Protein | Lebih tinggi dari ubi kayu/jalar | Penting untuk pembentukan sel. |
| Serat | Tinggi (Sekitar 5–7 gram per 150g) | Membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah. |
| Kalsium (Ca) | Cukup Tinggi (Sekitar 150 mg/100g) | Penting untuk kekuatan tulang dan gigi. |
| Kalium (K) | Tinggi (Sekitar 450–600 mg/150g) | Mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. |
| Vitamin | Sumber Vitamin B6, Vitamin E, dan Vitamin C. | Antioksidan dan mendukung metabolisme. |
| Senyawa Bioaktif | Polifenol (termasuk Quercetin) | Antioksidan kuat dan berpotensi antikanker. |
Pemanfaatan
- Makanan Pokok/Substitusi: Diolah dengan cara direbus atau dikukus sebagai makanan pokok alternatif di berbagai daerah.
- Olahan: Dijadikan tepung talas (bebas gluten), keripik, bubur, kue, atau campuran adonan (poi di Hawaii).
- Pakan Ternak: Daun, sisa umbi, dan kulit umbi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
