Sikaporo'
Sikaporo merupakan salah satu kue tradisional khas Bugis. Kue ini dulunya hanya disajikan sebagai makanan para bangsawan tetapi pada masa sekarang sudah dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Kue ini banyak ditemukan pada acara pernikahan atau penyambutan tamu. Biasanya kue ini berbentuk bunga dengan kelopak-kelopak yang simetris. Pada bagian bawah, kue ini berwarna hijau sedangkan bagian atas kue berwarna kuning, warna kuning terbentuk karena penambahan telur pada adonan bagian atas. Sedangkan ada pula jenis sikaporo yang hanya memiliki satu warna saja, yakni warna hijau yang didapat dari ekstrak daun pandan.
Filosofi sikaporo'
Kue Sikaporo' adalah salah satu kue tradisional khas dari Sulawesi Selatan, khususnya dalam budaya masyarakat Bugis dan Makassar. Selain sebagai hidangan khas yang disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan, kue ini juga memiliki makna filosofis yang mendalam.
Bahan-bahan
- 5 butir telur ayam
- 150 gram gula pasir (sekitar 1 cangkir)
- 230 ml santan kental (sekitar 1 cangkir)
- 1/4 sdt vanili bubuk
- Pewarna kuning secukupnya
- Pasta pandan secukupnya (untuk warna hijau)
Cara Membuat
Cara Pembuatan dan Bahan
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sikaporo adalah tepung beras, santan kental, telur ayam, gula pasir, pewarna makanan, dan agar-agar.