Asam paya
Asam Paya merupakan buah tropis yang dahulu banyak dijumpai di Sumatera Selatan, Asam Paya atau dikenal juga sebagai asam kelubi bisa disebut "Asem Payo" oleh masyarakat sumatera Selatan. Buah ini merupakan pangan lokal Sumatera Selatan namun belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, bentuknya menyerupai salak, dengan rasa yang berbeda. Seperti namanya, asam paya memiliki rasa yang cenderung lebih masam dibandingkan salak.

Asam paya digunakan dalam masakan tradisional masyarakat Melayu dan juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, infeksi kulit, dan penyakit hati. Mengonsumsi asam paya juga bermanfaat bagi pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi karena kandungan seratnya yang tinggi.
Pemanfaatan
Buah ini menjadi salah satu komoditas yang membantu perekonomian lokal, buah mentahnya dijual di pasar lokal. Dahulu penduduk sumatera selatan biasa mengolah buah ini menjadi asinan untuk dihidangkan saat hari raya. Saat ini asinan asam payo sudah jarang dijumpai, hanya saja buah ini masih banyak digunakan untuk bahan tambahan membuat sambal, digunakan sebagai penyegar rasa pada minuman, saus, dan sup. Bisa juga digoreng dengan ikan atau diiris, atau bahkan asam paya dapat dibuat menjadi jus.
Kandungan Gizi
Buahnya tinggi akan serat, potasium, vitamin C, dan antioksidan.
Morfologi
Asam Paya memiliki nama latin Eleiodoxa conferta
Sumber
https://www.rekoforest.org/id/warta-lapangan/buah-eksotis-asam-paya/