Lakso

Dari WikiPangan
Revisi sejak 26 Juli 2024 10.14 oleh Vina.azira (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== '''Sejarah''' == Lakso adalah makanan khas Palembang yang dapat ditemukan di Sumatera bagian selatan. Lakso merupakan makanan yang mencerminkan perpaduan budaya, dengan bahan baku ikan dan tepung beras, menunjukkan pengaruh dari budaya Melayu dan kuah santan yang kental menunjukkan ciri khas dari budaya India. Lakso sama dengan burgo, namun dibedakan dengan bentuknya. Lakso memiliki bentuk seperti mie, sedangkan burgo berbentuk pipih yang dipotong-potong. Laks...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sejarah

Lakso adalah makanan khas Palembang yang dapat ditemukan di Sumatera bagian selatan. Lakso merupakan makanan yang mencerminkan perpaduan budaya, dengan bahan baku ikan dan tepung beras, menunjukkan pengaruh dari budaya Melayu dan kuah santan yang kental menunjukkan ciri khas dari budaya India. Lakso sama dengan burgo, namun dibedakan dengan bentuknya. Lakso memiliki bentuk seperti mie, sedangkan burgo berbentuk pipih yang dipotong-potong. Lakso menjadi makanan yang biasa dimakan ketika sarapan atau berbuka puasa. Makanan ini dapat dijumpai di penjual makanan sarapan, atau di penjual takjil ketika bulan ramadhan.

Bahan-bahan

Mie:

  1. 150 g Tepung kanji
  2. 150 g Tepung beras
  3. 500 ml Air
  4. Minyak secukupnya
  5. ½ sdt Garam
  6. Bawang goreng
  7. Seledri
  8. Cabe rawit halus

Kuah:

  1. 4 siung Bawang merah
  2. 2 siung Bawang putih
  3. 700 ml Santan
  4. 100 g Ikan giling/Ebi
  5. 1 iris Jahe
  6. 2 buah kemiri
  7. 1 ruas Kunyit
  8. 1 ruas Lengkuas
  9. 1 sdt Ketumbar
  10. 1 lembar Daun salam
  11. 1 batang Serai
  12. Gula
  13. Garam
  14. Penyedap
  15. Minyak

Cara Pembuatan

Mie Lakso:

  1. Masukkan tepung beras, air, dan garam secukupnya kedalam wadah kemudian masak dengan api kecil hingga adonan mengental.
  2. Jika adonan sudah hangat, masukkan tepung kanji kemudian aduk-aduk hingga merata.
  3. Untuk membuat mie panaskan air hingga mendidih, lalu beri minyak sayur sedikit agar mie tidak lengket.
  4. Jika adonan tadi sudah tercampur, cetak adonan menggunakan cetakan apapun yang berbentuk mie ke dalam air mendidih.
  5. Tunggu adonan mie lakso hingga matang.
  6. Jika sudah matang angkat lakso dan rendam dengan air dingin, baru tiriskan.

Kuah Lakso:

  1. Sangrai kemiri dan ketumbar hingga wangi, kemudian angkat.
  2. Haluskan kemiri, ketumbar, bawang, jahe dan kunyit.
  3. Kemudian tumis semua bumbu hingga harum.
  4. selanjutnya masukkan lengkuas, serai dan lengkuas yang sudah ditumbuk, serta daun salam.
  5. Masukkan santan, lalu aduk.
  6. Tambahkan ikan giling/ebi ke dalam kuah kemudian masak hingga mendidih.
  7. Jika rasa sudah pas, matikan api lalu angkat.
  8. Lakso siap dinikmati.

Lakso dapat disajikan ke dalam mangkuk dengan menuangkan kuah lakso kedalam mangkok dan berikan topping bawang goreng, seledri, cabai rawit, dan telur rebus sesuai selera.