Kapurung

Dari WikiPangan

Kapurung atau biasa disebut juga dengan Pugalu adalah salah satu olahan pangan lokal yang berasal dari Sulawesi Selatan, khususnya dari Kabupaten Luwu Utara dan Masamba [1]. Kapurung adalah olahan yang berasal dari sagu dan dibentuk bulatan-bulatan kecil kemudian dimasukkan dalam kuah. Kapurung memiliki rasa yang cenderung pedas dan asam segar.

Kapurung biasa disajikan dengan ayam dangkot/ ayam lengkuas, sop aren, tumis pucuk ubi, dan pakis tumis.

Kapurung dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Kapurung dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Hidangan kapurung disajikan dengan ayam dangkot dan pelengkap lainnya











Kandungan Gizi

Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), komposisi gizi pangan dihitung per 100 g, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100 % [2]

Air (Water) : 79.6 g
Energi (Energy) : 41 Kal
Protein (Protein) : 2.0 g
Lemak (Fat) : 0.3 g
Karbohidrat (CHO) : 7.8 g
Serat (Fibre) : 2.0 g
Abu (ASH) : 0.6 g
Kalsium (Ca) : 34 mg
Fosfor (P) : 12 mg
Besi (Fe) : 0.3 mg
Natrium (Na) : 185 mg
Kalium (K) : 566.0 mg
Tembaga (Cu) : 0.10 mg
Seng (Zn) : 0.3 mg
Retinol (Vit. A) : 0 mcg
Beta-Karoten (Carotenes) : 213 mcg
Thiamin (Vit. B1) : 0.12 mg
Riboflavin (Vit. B2) : 0.25 mg
Niasin (Niacin) : 2.7 mg
Vitamin C (Vit. C) : 15 mg

Rujukan

  1. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=774
  2. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda (panganku.org)