Jagung Katemak
Jagung katemak adalah salah satu olahan pangan lokal yang dapat ditemukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Panganan ini berbahan dasar jagung yang juga ditemukan sebagai menu pengganti nasi. Menu ini masih bisa kita dijumpai di daerah Pedesaan. Sebelum mengolah menjadi jagung ketemak, biji jagung dilepaskan dari bonggol jagung dan tidak dikupas dari kulit arinya, sehingga warnanya tetap berwarna kuning. kulit ari jagung yang masih menempel inilah yang kemudian disebut sebagai Katemak[1].
Kandungan gizi
Jagung katemak memiliki kandungan gizi utama adalah karbohidrat.
Cara mengolah
Jagung katemak umumnya dimasak dengan dicampur bersama kacang, dan sayuran didalam satu wadah. Kacang yang sering digunakan sebagai campuran adalah kacang tanah, kacang tali, kacang hijau, dan kacang turis. Jenis sayuran yang sering dicampurkan adalah daun dan buah labu, buah pepaya muda, dan daun serta bunga pepaya, kelor dan janis sayuran lainnya. kacang dan sayuran ini ini juga sebagai penyedia sumber gizi lain selain karbohidrat dari jagung sehingga sumber nutrisi dapat terpenuhi[2].
Jagung katemak seringkali dihidangkan bersama ikan asin, ikan teri dan lu'at timor.