Srikaya pandan

Dari WikiPangan
Revisi sejak 26 Juli 2024 10.02 oleh Vina.azira (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Srikaya pandan (Srikayo) merupakan olahan pangan tradisional khas Palembang. Srikaya pandan memiliki tekstur yang lembut dan lumer di mulut ketika dimakan. Teksturnya hampir mirip dengan pudding, karena mengandung campuran gula, telur, dan santan. Akan tetapi dibedakan dengan bahan utamanya yaitu daun pandan, yang menciptakan aroma serta rasa yang khas dihasilkan dari daun pandan. Makanan ringan ini digemari oleh masyarakat terlebih lagi di bulan puasa, karena...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Srikaya pandan (Srikayo) merupakan olahan pangan tradisional khas Palembang. Srikaya pandan memiliki tekstur yang lembut dan lumer di mulut ketika dimakan. Teksturnya hampir mirip dengan pudding, karena mengandung campuran gula, telur, dan santan. Akan tetapi dibedakan dengan bahan utamanya yaitu daun pandan, yang menciptakan aroma serta rasa yang khas dihasilkan dari daun pandan.

Makanan ringan ini digemari oleh masyarakat terlebih lagi di bulan puasa, karena para penjual takjil di daerah Palembang banyak yang menjual srikaya pandan ini. Tidak hanya itu, kue srikaya pandan ini juga dapat ditemukan di berbagai toko roti dan pasar yang ada di Palembang.

Bahan-bahan

  1. 7 lembar daun pandan
  2. 175 ml santan
  3. 125 g gula
  4. ½ sdt garam
  5. 4 butir telur
  6. 3 lembar daun suji

Cara Pembuatan

  1. Pertama campur pandan dan daun suji dengan air, lalu haluskan dengan blender.
  2. Setelah diblender, kemudian campuran tersebut dapat disaring dan ditaruh di mangkok.
  3. Untuk adonan yang lain, campurkan telur dan gula pasir, kemudian aduk sampai gula tersebut larut.
  4. Kemudian tambahkan santan dan campuran yang telah dibuat sebelumnya, lalu tambahkan garam dan aduk rata adonan.
  5. Selanjutnya masukkan adonan ke dalam wadah kecil.
  6. Kukus adonan sampai 25 menit dengan api kecil dan berikan tutup dengan kain.
  1. Srikaya pandan siap disajikan.