Laku Tobe

Dari WikiPangan
Revisi sejak 14 Desember 2023 04.42 oleh Ryan.putra (bicara | kontrib)
Laku Tobe kudapan khas NTT

Laku Tobe adalah salah satu makanan khas orang Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibuat dengan bahan dasar ubi kayu (singkong) dan dicampur dengan kelapa yang sudah diparut dan juga dicampur sesikit gula batu (gula merah).

Makanan lokal ini biasa disajikan berbentuk seperti kerucut mirip nasi tumpeng.

Laku Tobe, ubi kayu yang dikukus ini memiliki rasa yang khas karena merupakan hasil dari perpaduan bebrapa campuran tambahan makanan lainnya.

Pangan lokal ini sudah jarang dijumpai di masyarakat sebagai makanan/snack pagi ataupun sore karena pergerseran budaya dan kebiasaan masyarakat di pulau Timor sebagai makanan lokal.

Olahan ubi kayu kering yang ditumbuk halus, dicampur kelapa parut, gula atau madu; dibentuk kerucut; dikukus dengan periuk tanah.

Saat ini, biasanya disajikan dalam acara tertentu seperti Hari Panen dan Hari Raya. Sekarang jarang dikonsumsi karena pengolahannya memakan waktu, tenaga, juga hasil panen ubi kayu yang sudah berkurang.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat laku tobe yaitu:

1. Ubi Kayu/singkong yang sudah dikeringkan

2. Kelapa yang sudah diparut secukupnya

3. Garam secukupnya

4. Gula merah/gula batu secukupnya

5. Air matang secukupnya

Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat laku tobe antara lain:

1. Lesung dan aluk (untuk menumbuk ubi kayu yang sudah kering sampai halus menjadi tepung)

2. Pengaya (untuk mengayak ubi kayu yang ditumbuk untuk mendapatkan tepung bni kayu yang halus)

3. Bokor (untuk menampung tepung ubi kayu dan mencampurnya dengan kelapa parut, gula merah dan air)

4. Periuk Tanah (untuk mengkukus Laku Tobe)

CARA MEMBUAT LAKU TOBE

Irisan ubi kayu yang sudah dikeringkan, kemudian ditumbuk sampai halus untuk mendapatkan tepungnya, setelah itu dipercik dengan air sampai membentuk butiran menyerupai tepung yang agak kasar. Tepung tersebut kemudian dicampur dengan kelapa parut, sedikit gula merah dan garam secukupnya. Setelah itu campuran tersebut dimasukan dalam wadah(tobe kbaun) yang terbuat dari anyaman menyerupai kerucut kemudian dikukus di periuk tanah yang airnya sudah mendidih selama satu jam lamanya. Adonan yang telah matang lalu diangkat dan dihidangkan di piring atau temapt yang sudah disiapkan. Selanjutnya Laku Tobe siap dikonsumsi. Paling nikmat kalau minum kopi atau teh sambil makan laku tobe. Namun, sebagai makanan kuliner, perlunya ada terobosan inovatif agar menhadirkan kembali cita rasa laku tobe sebagai makanan hidangan baik kegiatan pemerintahan dan acara-acara adat sehingga makanan tradisional ini tidak hilang ditelan waktu. Sehingga para wisatawan yang datang ke Pulau Timor bisa mencicipi Laku Tobe dan pulang juga bisa membawanya sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di rumah.