Laksan
Laksan adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terkenal dengan cita rasa yang kaya dan unik. Berikut adalah beberapa detail tentang laksan:
Asal Usul dan Sejarah
Laksan berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, dan memiliki beberapa versi asal usul yang berbeda. Salah satu versi populer mengaitkan nama "laksan" dengan kisah masyarakat Tionghoa yang bermukim di Palembang. Kata "laksan" mungkin berasal dari bahasa Inggris, dengan akronim "Luck Son" yang artinya "anak laki-laki yang beruntung".
Bahan dan Cara Pembuatan:
Bahan Laksan:
![Makanan yang kerap dijumpai sebagai menu sarapan masyarakat Palembang](/images/thumb/1/19/Laksan.jpg/300px-Laksan.jpg)
- Ikan: digiling dan dihaluskan
- Tepung Sagu: sebagai bahan pengikat
- Santan: untuk kuah
- Daun Kucai : sebagai penambah rasa dan topping
Bahan Kuah Laksan :
- Air
- Santan
- Rebusan kepala udang atau kaldu udang
- Bawang putih
- Cabai keriting
- Garam
- Gula
- Penyedap rasa
- Minyak
Cara Membuat:
1. Ikan digiling dan dihaluskan hingga menjadi bubur dengan tekstur yang halus.
2. Campurkan ikan yang telah dihaluskan dan digiling dengan tepung sagu hingga terbentuk adonan yang konsisten dan kalis.
3. Setelah adonan jadi, bentuk adonan ikan menjadi pempek dengan ukuran persegi panjang atau sering disebut dengan "pempek lenjer"
4. Pempek lenjer yang sudah dibuat, kemudian direbus hingga matang
5. Potong pempek lenjer dengan ketebalan 1cm - 2cm, kemudian masukkan pempek kedalam kuah santai yang sudah dibuat dengan bahan utama santan dan bahan tambahan lainnya.
Karakteristik dan Rasa
Laksan memiliki bentuk oval yang mirip dengan pempek, tetapi lebih kecil dengan ketebalan sekitar 1 hingga 1,5 cm. Laksan disantap dengan kuah santan merah yang gurih dan kental, mirip dengan kuah lontong sayur. Teksturnya lembut dan kenyal, dengan rasa yang legit dan gurih.
Ketersediaan
Laksan biasanya tersedia di beberapa tempat di Palembang, terutama pada bulan Ramadhan. Selama bulan ini, laksan menjadi camilan yang populer di kalangan warga ketika berbuka puasa. Meskipun demikian, laksan tetap menjadi bagian dari tradisi Palembang yang terus dipertahankan hingga saat ini. Laksan juga banyak dijumpai sebagai menu sarapan masyarakat kota Palembang.
Variasi dan Penyajian
Selain laksan, ada beberapa makanan lain yang mirip dengan laksan, seperti pempek. Semua makanan ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ikan, tepung sagu, dan kuah santan, yang memberikan rasa yang khas dan gurih. Laksan merupakan makanan khas Palembang yang unik dan lezat, yang terus mempertahankan tradisinya di kalangan masyarakat Palembang.
Referensi:
[1] https://harianmuba.bacakoran.co/read/4481/asal-usul-laksan-kuliner-khas-palembang-yang-kaya-cita-rasa
[2] https://palpres.disway.id/read/665395/asal-usul-nama-laksan-makanan-khas-palembang-bercita-rasa-dahsyat-benarkah-dari-bahasa-inggris
[3] https://id.theasianparent.com/laksan-palembang