Daun Sipa: Perbedaan antara revisi

Dari WikiPangan
Tidak ada ringkasan suntingan
(Melengkapi deskripsi, cara mengolah, dan kandungan gizi daun sipa.)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Daun Sipa.jpg|jmpl|247x247px|Daun Sipa sebagai bahan pangan di NTT]]
[[Berkas:Daun Sipa.jpg|jmpl|247x247px|Daun Sipa sebagai bahan pangan di NTT]]
Merupakan tanaman yang banyak tumbuh subur di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.  
Daun Sipa atau disebut juga sebagai ''peterseli timor'' atau ''parsley timor'' merupakan tanaman yang banyak tumbuh subur di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, salah satunya di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Daun sipa banyak ditemukan tumbuh liar dipekarangan warga atau perkebunan milik warga. Daun Sipa memiliki daun runcing dan kecil dan beraroma khas seperti kemangi dan seledri.  


Daun Sipa memiliki daun runcing dan kecil dan beraroma khas seperti kemangi dan seledri.
== Cara Mengolah ==
Daun sipa biasa diolah menjadi sambal dan bumbu untuk masakan khas NTT (seperti [[Lauk Nutu]]). Selain itu daun sipa dapat diolah menjadi [[sambal lu'at]], daun sipa juga dapat dicampur dalam [[kuah lurus]] untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.


Daun Sipa biasa diolah menjadi sambal dan bumbu untuk masakan khas NTT (seperti [[Lauk Nutu]]). Selain diolah menjadi sambal, Daun Sipa juga dapat dicampur dalam [[kuah lurus]].
== Kandungan Gizi ==
Belum ditemukan jurnal atau artikel ilmiah mengenai daun sipa (hingga Maret 2024), namun secara karakteristik daun sipa memiliki kemiripan dengan peterseli atau parsley. Dikutip dari laman Tabel Komposisi Pangan Indonesia<ref>Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda (panganku.org)</ref>, peterseli atau parsley memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, serta zat besi yang cukup tinggi.  
 
== Rujukan ==
<references />

Revisi per 22 Maret 2024 00.27

Daun Sipa sebagai bahan pangan di NTT

Daun Sipa atau disebut juga sebagai peterseli timor atau parsley timor merupakan tanaman yang banyak tumbuh subur di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, salah satunya di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Daun sipa banyak ditemukan tumbuh liar dipekarangan warga atau perkebunan milik warga. Daun Sipa memiliki daun runcing dan kecil dan beraroma khas seperti kemangi dan seledri.

Cara Mengolah

Daun sipa biasa diolah menjadi sambal dan bumbu untuk masakan khas NTT (seperti Lauk Nutu). Selain itu daun sipa dapat diolah menjadi sambal lu'at, daun sipa juga dapat dicampur dalam kuah lurus untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.

Kandungan Gizi

Belum ditemukan jurnal atau artikel ilmiah mengenai daun sipa (hingga Maret 2024), namun secara karakteristik daun sipa memiliki kemiripan dengan peterseli atau parsley. Dikutip dari laman Tabel Komposisi Pangan Indonesia[1], peterseli atau parsley memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, serta zat besi yang cukup tinggi.

Rujukan

  1. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda (panganku.org)