Bandang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
* Pisang raja: Pisang ini memiliki tekstur yang lebih lunak dan rasa yang manis. Pisang raja yang matang akan menghasilkan kue bandang yang lebih lengket dan beraroma harum. | * Pisang raja: Pisang ini memiliki tekstur yang lebih lunak dan rasa yang manis. Pisang raja yang matang akan menghasilkan kue bandang yang lebih lengket dan beraroma harum. | ||
* Pisang nangka: Pisang ini memiliki tekstur yang lebih kasar dan rasa yang sedikit asam. Pisang nangka yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki rasa yang lebih unik dan tekstur yang lebih padat. | * Pisang nangka: Pisang ini memiliki tekstur yang lebih kasar dan rasa yang sedikit asam. Pisang nangka yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki rasa yang lebih unik dan tekstur yang lebih padat. | ||
* Pisang tanduk: Pisang ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Pisang tanduk yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih unik. | |||
* Pisang ambon: Pisang ini memiliki rasa yang manis dan aroma yang harum. Pisang ambon yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang harum. | |||
Cara Membuat dan Menikmati | Cara Membuat dan Menikmati |
Revisi per 21 Maret 2024 21.29
Bandang adalah kue Tradisional Khas Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan. Kue ini terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung beras, gula, dan garam. Adonan kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.
Kue bandang memiliki rasa manis dan legit yang khas, serta tekstur yang lembut dan lengket. Aromanya yang harum dan menggoda membuat kue ini menjadi favorit banyak orang. Kue bandang telah ada sejak zaman dahulu dan merupakan bagian penting dari budaya Bugis. Kue ini sering disajikan pada acara-acara adat, seperti pernikahan, ulang tahun, dan syukuran. Kue bandang juga menjadi simbol keramahan dan rasa syukur masyarakat Bugis.
Seiring berjalannya waktu, muncul beberapa variasi kue bandang dengan bahan dasar yang berbeda. Selain pisang, kue bandang juga bisa dibuat dari ubi jalar, labu kuning, dan bahkan singkong. Ada pula variasi kue bandang yang menambahkan rasa dan aroma, seperti pandan, vanila, dan coklat.
Kue bandang kaya akan karbohidrat dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, kue ini juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Kue bandang memiliki rasa dan tekstur yang unik dan berbeda dengan kue tradisional lainnya. Perpaduan rasa manis dan legit, serta tekstur yang lembut dan lengket, membuat kue ini digemari banyak orang.
Jenis pisang yang sering digunakan untuk kue bandang adalah:
- Pisang kepok: Pisang ini memiliki tekstur yang padat dan rasa yang manis legit. Pisang kepok yang matang sempurna akan menghasilkan kue bandang yang lembut dan beraroma harum.
- Pisang raja: Pisang ini memiliki tekstur yang lebih lunak dan rasa yang manis. Pisang raja yang matang akan menghasilkan kue bandang yang lebih lengket dan beraroma harum.
- Pisang nangka: Pisang ini memiliki tekstur yang lebih kasar dan rasa yang sedikit asam. Pisang nangka yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki rasa yang lebih unik dan tekstur yang lebih padat.
- Pisang tanduk: Pisang ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Pisang tanduk yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih unik.
- Pisang ambon: Pisang ini memiliki rasa yang manis dan aroma yang harum. Pisang ambon yang matang akan menghasilkan kue bandang yang memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang harum.
Cara Membuat dan Menikmati
Membuat kue bandang relatif mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan di pasar tradisional maupun supermarket.
Bahan-bahan :
12 sendok makan kanji
4 liter tepung beras baru
4 sendok makan Garam
3 gelas gula pasir
3 liter santan
Pisang secukupnya (Potong 1 buah pisang menjadi 4 bagian)
Beberapa lembar daun pisang