Gantala Jarang: Perbedaan antara revisi

Dari WikiPangan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gantala Jarang.jpg|jmpl]]
[[Berkas:Gantala Jarang.jpg|jmpl]]
[[Berkas:Gantala Jarang Jeneponto.jpg|kiri|jmpl]]
GANTALA JARANG adalah salah satu makanan khas dari Jeneponto.
GANTALA JARANG adalah salah satu makanan khas dari Jeneponto.



Revisi per 5 Februari 2024 11.17

GANTALA JARANG adalah salah satu makanan khas dari Jeneponto.

Gantala berarti kuah dan Jarang berarti kuda. Berbeda dengan olahan

daging kaya akan rempah khas Makassar, gantala jarang tampil sangat

sederhana. Bahan utama makanan ini adalah daging kuda, garam, dan

sedikit kunyit. Oleh sebab itu, rasa khas daging kuda sangat terasa pada

makanan ini.

Makanan ini dipercaya oleh masyarakat setempat berkhasiat meningkatkan

vitalitas pria. Pada zaman dahulu, gantala jarang menjadi sarapan atau

makanan para tentara kerajaan.

Gantala jarang merupakan makanan yang wajib ada pada acara pernikahan

di Jeneponto. Tanpa kehadiran makanan ini, pesta pernikahan bisa

dikatakan belum lengkap. Bahkan, seseorang yang tidak menghidangkan

gantala jarang akan menjadi bahan gunjingan.


Bahan:

1. Daging sapi 250 gram

2. Serai 2 batang

3. Air 500 ml

4. Garam secukupnya

5. Kunyit secukupnya

Cara pembuatan:

1. Rebus daging kuda yang telah dipotong dadu.

2. Masukkan garam, serai, dan kunyit secukupnya.

3. Tunggu selama 30 menit hingga daging matang dan empuk.

4. Gantala jarang siap dihidangkan.