Woperaggu: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
(tambahan penjelasan) |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Biji sorgum memiliki kandungan gizi yang baik, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin, serta tidak mengandung gluten seperti yang terdapat di dalam gandum, sehingga aman untuk penderita penyakit intoleran terhadap gluten seperti autisme, penyakit seliak, dan lain sebagainya. | Biji sorgum memiliki kandungan gizi yang baik, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin, serta tidak mengandung gluten seperti yang terdapat di dalam gandum, sehingga aman untuk penderita penyakit intoleran terhadap gluten seperti autisme, penyakit seliak, dan lain sebagainya. | ||
Kue kering “Woperaggu” merupakan salah satu jenis makanan ringan yang banyak diminati masyarakat dari bahan olahan menggunakan biji sorgum. “Woperaggu adalah kue berbahan dasar tepung yang memiliki kadar air rendah, berukuran kecil, biasanya memiliki rasa yang manis dan berbahan baku tepung terigu, gula dan lemak yang dibuat melalui proses pemanggangan. Proses membuat “Woperaggu diperlukan bahan pengikat dan bahan pelembut. Bahan pengikat yang digunakan yaitu tepung, air dan telur, sedangkan bahan pelembut adalah gula shortening/margarin, baking powder dan kuning telur. “Woperaggu dapat dibuat dari tepung sorgum dengan substitusi mencapai 70-80%. Tepung sorgum ialah hasil penggilingan dari beras sorgum yang telah disosoh menggunakan mesin penyosoh atau bisa ditumbuk secara tradisional dalam lesung seperti kebiasaan masyarakat Sabu Raijua pada umumnya. Dengan penyosohan, beras sorgum yang dihasilkan masih berlembaga sehingga kandungan lemak beras sorgum giling masih tinggi. | Kue kering “Woperaggu” merupakan salah satu jenis makanan ringan yang banyak diminati masyarakat dari bahan olahan menggunakan biji sorgum. “Woperaggu adalah kue berbahan dasar tepung yang memiliki kadar air rendah, berukuran kecil, biasanya memiliki rasa yang manis dan berbahan baku tepung terigu, gula dan lemak yang dibuat melalui proses pemanggangan. Proses membuat “Woperaggu diperlukan bahan pengikat dan bahan pelembut. Bahan pengikat yang digunakan yaitu tepung, air dan telur, sedangkan bahan pelembut adalah gula shortening/margarin, baking powder dan kuning telur. “Woperaggu dapat dibuat dari tepung sorgum dengan substitusi mencapai 70-80%. Tepung sorgum ialah hasil penggilingan dari beras sorgum yang telah disosoh menggunakan mesin penyosoh atau bisa ditumbuk secara tradisional dalam lesung seperti kebiasaan masyarakat Sabu Raijua pada umumnya. Dengan penyosohan, beras sorgum yang dihasilkan masih berlembaga sehingga kandungan lemak beras sorgum giling masih tinggi. Woperaggu dapat digunakan sebagai cemilan dan bekal untuk berpergian atau perjalanan jauh. |
Revisi per 14 Desember 2023 04.49
Biji sorgum local asal Sabu Raijua dapat diolah menjadi tepung sorgum. Kelebihan dari tepung sorgum adalah memiliki kandungan pati yang cukup tinggi.
Biji sorgum memiliki kandungan gizi yang baik, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin, serta tidak mengandung gluten seperti yang terdapat di dalam gandum, sehingga aman untuk penderita penyakit intoleran terhadap gluten seperti autisme, penyakit seliak, dan lain sebagainya.
Kue kering “Woperaggu” merupakan salah satu jenis makanan ringan yang banyak diminati masyarakat dari bahan olahan menggunakan biji sorgum. “Woperaggu adalah kue berbahan dasar tepung yang memiliki kadar air rendah, berukuran kecil, biasanya memiliki rasa yang manis dan berbahan baku tepung terigu, gula dan lemak yang dibuat melalui proses pemanggangan. Proses membuat “Woperaggu diperlukan bahan pengikat dan bahan pelembut. Bahan pengikat yang digunakan yaitu tepung, air dan telur, sedangkan bahan pelembut adalah gula shortening/margarin, baking powder dan kuning telur. “Woperaggu dapat dibuat dari tepung sorgum dengan substitusi mencapai 70-80%. Tepung sorgum ialah hasil penggilingan dari beras sorgum yang telah disosoh menggunakan mesin penyosoh atau bisa ditumbuk secara tradisional dalam lesung seperti kebiasaan masyarakat Sabu Raijua pada umumnya. Dengan penyosohan, beras sorgum yang dihasilkan masih berlembaga sehingga kandungan lemak beras sorgum giling masih tinggi. Woperaggu dapat digunakan sebagai cemilan dan bekal untuk berpergian atau perjalanan jauh.