Daun Sipa: Perbedaan antara revisi
Dari WikiPangan
Ananda.here (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Ananda.here (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Daun Sipa memiliki daun runcing dan kecil dan beraroma khas seperti kemangi dan seledri. | Daun Sipa memiliki daun runcing dan kecil dan beraroma khas seperti kemangi dan seledri. | ||
[[Berkas:Olahan Daun Sipa oleh masyarakat NTT.jpg|jmpl|300x300px|Olahan Daun Sipa oleh masyarakat NTT]] | [[Berkas:Olahan Daun Sipa oleh masyarakat NTT.jpg|jmpl|300x300px|Olahan Daun Sipa oleh masyarakat NTT]] | ||
Daun Sipa biasa diolah menjadi sambal dan bumbu untuk masakan khas NTT (seperti [[Lauk Nutu]]). Selain diolah menjadi sambal, daun sipa juga dicampur dalam kuah lurus. | Daun Sipa biasa diolah menjadi sambal dan bumbu untuk masakan khas NTT (seperti [[Lauk Nutu]]). Selain diolah menjadi sambal, daun sipa juga dicampur dalam [[kuah lurus]]. | ||
== Rujukan : == | == Rujukan : == |
Revisi per 14 Desember 2023 04.48
Merupakan tanaman yang banyak tumbuh subur di beberapa wilayah di Nusa Tenggra Timur.
Daun Sipa memiliki daun runcing dan kecil dan beraroma khas seperti kemangi dan seledri.
Daun Sipa biasa diolah menjadi sambal dan bumbu untuk masakan khas NTT (seperti Lauk Nutu). Selain diolah menjadi sambal, daun sipa juga dicampur dalam kuah lurus.