Alkesa: Perbedaan antara revisi
(←Membuat halaman berisi 'Alkesa (''Pouteria campechiana'') atau yang sering disebut sawo belanda atau sawo mentega merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah. Saat ini alkesa sudah tersebar ke berbagai negara dengan iklim tropis, termasuk Indonesia. Alkesa dapat ditemukan dengan mudah di Bogor. Buah Alkesa memiliki karakteristik rasa manis dan tekstur yang lembut. Daging buah yang matang memiliki cita rasa menyerupai ubi rebus. == Kandungan Gizi == Buah alkesa memiliki berbagai ka...') |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Daging buah alkesa Nurhayatun Nafsiyah.jpg|jmpl|Tekstur daging buah alkesa seperti ubi rebus.]] | |||
[[Berkas:Buah alkesa Nurhayatun Nafsiyah.jpg|jmpl|Buah alkesa. Foto oleh: Nurhayatun Nafsiyah]] | |||
Alkesa (''Pouteria campechiana'') atau yang sering disebut sawo belanda atau sawo mentega merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah. Saat ini alkesa sudah tersebar ke berbagai negara dengan iklim tropis, termasuk Indonesia. Alkesa dapat ditemukan dengan mudah di Bogor. Buah Alkesa memiliki karakteristik rasa manis dan tekstur yang lembut. Daging buah yang matang memiliki cita rasa menyerupai ubi rebus. | Alkesa (''Pouteria campechiana'') atau yang sering disebut sawo belanda atau sawo mentega merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah. Saat ini alkesa sudah tersebar ke berbagai negara dengan iklim tropis, termasuk Indonesia. Alkesa dapat ditemukan dengan mudah di Bogor. Buah Alkesa memiliki karakteristik rasa manis dan tekstur yang lembut. Daging buah yang matang memiliki cita rasa menyerupai ubi rebus. | ||
| Baris 10: | Baris 12: | ||
== Pemanfaatan == | == Pemanfaatan == | ||
Buah alkesa dapat dikonsumsi langsung ketika matang, namun selain itu, alkesa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kue dan pemanis alami seperti sirup. | Buah alkesa dapat dikonsumsi langsung ketika matang, namun selain itu, alkesa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kue dan pemanis alami seperti sirup. | ||
== Olahan == | |||
Alkesa dapat diolah menjadi produk ''madelaine, pancake,'' dan ''scone''.<ref>Gusnadi, et.al. 2022. Pemanfaatan Buah Alkesa (''Pouteria Campechiana'') pada Produk Quick Bread Studi Kasus pada Produk Madeleine, Pancake, dan Scone.</ref> | |||
Resep Pancake Alkesa: | |||
Bahan: | |||
* Tepung terigu 240 gram | |||
* baking powder 12 gram | |||
* garam | |||
* telur 200 gram | |||
* gula 50 gram | |||
* susu cair 300 ml | |||
* mentega cair 50 gram | |||
* buah alkesa 80 gram | |||
Cara pembuatan: | |||
# campurkan buah alkesa dengan tepung terigu, baking powder, garam, dan gula. | |||
# setelah tercampur merata, masukkan telur dan susu. Setelah tercampur rata, tambahkan mentega cair. | |||
# tutup adonan menggunakan plastik wrap dan diamkan selama 2 jam. | |||
# Panaskan pan anti lengket. | |||
# tuang adonan ke pan dan pastikan menggunakan api kecil | |||
# setelah muncul buij, balik sebentar. | |||
# pancake siap disajikan. | |||
== Referensi == | == Referensi == | ||
<references /> | <references /> | ||
Revisi terkini sejak 18 Oktober 2025 10.16


Alkesa (Pouteria campechiana) atau yang sering disebut sawo belanda atau sawo mentega merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah. Saat ini alkesa sudah tersebar ke berbagai negara dengan iklim tropis, termasuk Indonesia. Alkesa dapat ditemukan dengan mudah di Bogor. Buah Alkesa memiliki karakteristik rasa manis dan tekstur yang lembut. Daging buah yang matang memiliki cita rasa menyerupai ubi rebus.
Kandungan Gizi
Buah alkesa memiliki berbagai kandungan zat gizi, diantaranya adalah:
- Vitamin: Vitamin A, vitamin B (terutama niacin), dan vitamin C
- Mineral: Kalsium, zat besi, fosfor, dan kalium
- Serat: Membantu melancarkan pencernaan
- Antioksidan: Karotenoid, polifenol, dan flavonoid (seperti quercetin).[1]
Pemanfaatan
Buah alkesa dapat dikonsumsi langsung ketika matang, namun selain itu, alkesa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kue dan pemanis alami seperti sirup.
Olahan
Alkesa dapat diolah menjadi produk madelaine, pancake, dan scone.[2]
Resep Pancake Alkesa:
Bahan:
- Tepung terigu 240 gram
- baking powder 12 gram
- garam
- telur 200 gram
- gula 50 gram
- susu cair 300 ml
- mentega cair 50 gram
- buah alkesa 80 gram
Cara pembuatan:
- campurkan buah alkesa dengan tepung terigu, baking powder, garam, dan gula.
- setelah tercampur merata, masukkan telur dan susu. Setelah tercampur rata, tambahkan mentega cair.
- tutup adonan menggunakan plastik wrap dan diamkan selama 2 jam.
- Panaskan pan anti lengket.
- tuang adonan ke pan dan pastikan menggunakan api kecil
- setelah muncul buij, balik sebentar.
- pancake siap disajikan.
Referensi
- ↑ Budiyanto. 2025. https://www.halodoc.com/artikel/buah-alkesa-manfaat-kandungan-nutrisi-dan-cara-konsumsi?srsltid=AfmBOoqGjjYJP3WedGQx08BKY4IAyUf4RL1F0OK2q2x21GADLenHKPw6 diakses pada 18 Oktober 2025.
- ↑ Gusnadi, et.al. 2022. Pemanfaatan Buah Alkesa (Pouteria Campechiana) pada Produk Quick Bread Studi Kasus pada Produk Madeleine, Pancake, dan Scone.
