Paria: Perbedaan antara revisi
Dari WikiPangan
Tidak ada ringkasan suntingan |
(Menambakan prosedur pembuatan , kandungan buah paria,dan referensi) |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Paria atau ''pare'' merupakan bahan makanan lokal yang banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Pada beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, seperti di Desa Netpala Kecamatan Mollo, buah paria memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil dibandingkan pare pada umumnya. | Paria atau ''pare'' merupakan bahan makanan lokal yang banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Pada beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, seperti di Desa Netpala Kecamatan Mollo, buah paria memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil dibandingkan pare pada umumnya. | ||
Paria diolah menjadi tumis sebagai sayuran ataupun dicampurkan dengan [[Sambal Lu'at|sambal lu'at]]. | Paria diolah menjadi tumis sebagai sayuran ataupun dicampurkan dengan [[Sambal Lu'at|sambal lu'at]] dan bisa di makan sebagai lalapan. | ||
[[Kategori:Mentah]] | == Cara membuat tumisan paria: == | ||
# Iris dan cuci buah paria | |||
# Tumis bumbu hingga aromanya keluar | |||
# Kemudian masukan irisan paria yang sudah dicuci | |||
# diamkan beberapa menit dan taburkan garam secukupnya | |||
# kemudian tumis hingga matang | |||
# Angkat dan siap untuk di sajikan | |||
== Kandungan dalam buah paria: == | |||
Paria mengandung '''senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin''' yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata Anda. Selain itu, paria dapat mengurangi risiko katarak dan glaukoma yang disebabkan oleh komplikasi diabetes. | |||
== Referensi == | |||
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=kandungan+gizi+buah+paria | |||
[[index.php?title=Kategori:Mentah]] |
Revisi per 22 Maret 2024 14.41
Paria atau pare merupakan bahan makanan lokal yang banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Pada beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, seperti di Desa Netpala Kecamatan Mollo, buah paria memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil dibandingkan pare pada umumnya.
Paria diolah menjadi tumis sebagai sayuran ataupun dicampurkan dengan sambal lu'at dan bisa di makan sebagai lalapan.
Cara membuat tumisan paria:
- Iris dan cuci buah paria
- Tumis bumbu hingga aromanya keluar
- Kemudian masukan irisan paria yang sudah dicuci
- diamkan beberapa menit dan taburkan garam secukupnya
- kemudian tumis hingga matang
- Angkat dan siap untuk di sajikan
Kandungan dalam buah paria:
Paria mengandung senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata Anda. Selain itu, paria dapat mengurangi risiko katarak dan glaukoma yang disebabkan oleh komplikasi diabetes.
Referensi
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=kandungan+gizi+buah+paria