Durian Semeguk Sakti: Perbedaan antara revisi
(←Membuat halaman berisi 'jmpl|211x211px|Durian Semeguk Sakti, Sumber: sumsel.tribunews.com Durian Semeguk Sakti adalah salah satu buah kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Durian ini termasuk durian yang langka, karena setiap tahunnya hanya berbuah puluhan hingga ratusan biji. Durian langka ini telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) sejak tahun 2017 dan sa...') |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Durian Semeguk Sakti adalah salah satu buah kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Durian ini termasuk durian yang langka, karena setiap tahunnya hanya berbuah puluhan hingga ratusan biji. Durian langka ini telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) sejak tahun 2017 dan saat ini telah mendapatkan sertifikat pendaftaran secara resmi. | Durian Semeguk Sakti adalah salah satu buah kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Durian ini termasuk durian yang langka, karena setiap tahunnya hanya berbuah puluhan hingga ratusan biji. Durian langka ini telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) sejak tahun 2017 dan saat ini telah mendapatkan sertifikat pendaftaran secara resmi. | ||
Pohon durian semeguk sakti dengan keunggulan aroma yang khas, daging buah yang berwarna kuning, tebal, berbiji tipis, dan rasanya yang mantap ini sayangnya tinggal satu pohon saja di Kabupaten OKI. Durian ini tumbuh di hutan yang berlukasi di Talang Air Puntang Desa Tanjungan. Usia pohonnya sudah ratusan tahun dan lingkar pohonnya sudah melebihi ukuran drum, pohon ini sudah setiap tahun cabangnya dijadikan entres untuk dibudidayakan sehingga berpengaruh ke produksi buah, tahun 2024 hanya menghasilkan 45 buah. | Pohon durian semeguk sakti dengan keunggulan aroma yang khas, daging buah yang berwarna kuning, tebal, berbiji tipis, dan rasanya yang mantap ini sayangnya tinggal satu pohon saja di Kabupaten OKI. Durian ini tumbuh di hutan yang berlukasi di Talang Air Puntang Desa Tanjungan. Usia pohonnya sudah ratusan tahun dan lingkar pohonnya sudah melebihi ukuran drum, pohon ini sudah setiap tahun cabangnya dijadikan entres untuk dibudidayakan sehingga berpengaruh ke produksi buah, tahun 2024 hanya menghasilkan 45 buah<ref>https://sumsel.tribunnews.com/2025/01/10/durian-semenguk-sakti-durian-langka-dari-kabupaten-oku-sumsel-tahun-ini-hanya-berbuah-sedikit</ref>. | ||
== Pemanfaatan == | == Pemanfaatan == | ||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Kandungan Gizi == | == Kandungan Gizi == | ||
Komposisi gizi pangan dihitung per '''100 g''', dengan '''Berat Dapat Dimakan (BDD) 22 %,''' kandungan gizi yang digunakan adalah kandungan gizi pada buah durian pada umumnya. | Komposisi gizi pangan dihitung per '''100 g''', dengan '''Berat Dapat Dimakan (BDD) 22 %,''' kandungan gizi yang digunakan adalah kandungan gizi pada buah durian pada umumnya<ref>https://www.panganku.org/id-ID/view</ref>. | ||
{| class="wikitable" | {| class="wikitable" | ||
|Air (Water) | |Air (Water) | ||
Baris 72: | Baris 72: | ||
== Sumber == | == Sumber == | ||
<references /> | |||
[[Kategori:Sumatera Selatan]] | |||
[[Kategori:Bahan Pangan]] | |||
[[Kategori:Matang]] |
Revisi terkini sejak 15 Mei 2025 21.35

Durian Semeguk Sakti adalah salah satu buah kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Durian ini termasuk durian yang langka, karena setiap tahunnya hanya berbuah puluhan hingga ratusan biji. Durian langka ini telah didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) sejak tahun 2017 dan saat ini telah mendapatkan sertifikat pendaftaran secara resmi.
Pohon durian semeguk sakti dengan keunggulan aroma yang khas, daging buah yang berwarna kuning, tebal, berbiji tipis, dan rasanya yang mantap ini sayangnya tinggal satu pohon saja di Kabupaten OKI. Durian ini tumbuh di hutan yang berlukasi di Talang Air Puntang Desa Tanjungan. Usia pohonnya sudah ratusan tahun dan lingkar pohonnya sudah melebihi ukuran drum, pohon ini sudah setiap tahun cabangnya dijadikan entres untuk dibudidayakan sehingga berpengaruh ke produksi buah, tahun 2024 hanya menghasilkan 45 buah[1].
Pemanfaatan
Karena durian semeguk sakti ini memiliki aroma yang khas, daging buah yang berwarna kuning, tebal, berbiji tipis, dan rasanya yang mantap biasanya dikonsumsi dengan cara dimakan langsung setelah buahnya matang.
Kandungan Gizi
Komposisi gizi pangan dihitung per 100 g, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 22 %, kandungan gizi yang digunakan adalah kandungan gizi pada buah durian pada umumnya[2].
Air (Water) | : 65.0 g |
Energi (Energy) | : 134 Kal |
Protein (Protein) | : 2.5 g |
Lemak (Fat) | : 3.0 g |
Karbohidrat (CHO) | : 28.0 g |
Serat (Fibre) | : 3.5 g |
Abu (ASH) | : 8.0 g |
Kalsium (Ca) | : 7 mg |
Fosfor (P) | : 44 mg |
Besi (Fe) | : 1.3 mg |
Natrium (Na) | : 1 mg |
Kalium (K) | : 601.0 mg |
Tembaga (Cu) | : 0.12 mg |
Seng (Zn) | : 0.3 mg |
Beta-Karoten (Carotenes) | : 146 mcg |
Karoten Total (Re) | : 175 mcg |
Thiamin (Vit. B1) | : 0.10 mg |
Riboflavin (Vit. B2) | : 0.19 mg |
Niasin (Niacin) | : 136.5 mg |
Vitamin C (Vit. C) | : 53 mg |