Daun Binggali: Perbedaan antara revisi
(←Membuat halaman berisi 'Daun binggali adalah bahan pangan lokal dari tanaman sejenis kacang panjang yang banyak diolah menjadi sayur oleh masyarakat. Sayur ini dapat dijumpai di kebun-kebun rumah warga maupun pasar tradisional Latellang Sulawesi Selatan, sehingga menjadi pilihan praktis untuk masakan sehari-hari. Daunnya yang lembut dan beraroma khas biasanya dimasak dengan bumbu sederhana, menghasilkan hidangan yang segar, ringan, dan disukai banyak keluarga. Sebagai makanan pendampin...') |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 26 November 2025 16.29
Daun binggali adalah bahan pangan lokal dari tanaman sejenis kacang panjang yang banyak diolah menjadi sayur oleh masyarakat. Sayur ini dapat dijumpai di kebun-kebun rumah warga maupun pasar tradisional Latellang Sulawesi Selatan, sehingga menjadi pilihan praktis untuk masakan sehari-hari. Daunnya yang lembut dan beraroma khas biasanya dimasak dengan bumbu sederhana, menghasilkan hidangan yang segar, ringan, dan disukai banyak keluarga.
Sebagai makanan pendamping, olahan daun binggali sering disajikan bersama nasi dan lauk pauk lain dalam menu harian. Selain menawarkan rasa yang enak, penggunaan daun binggali mencerminkan kearifan lokal masyarakat Latellang dalam memanfaatkan tanaman sekitar sebagai sumber pangan yang sehat dan bergizi. Hidangan ini menjadi bagian dari identitas kuliner setempat yang sederhana, alami, dan menunjukkan kedekatan masyarakat dengan lingkungan mereka.
