Kentang: Perbedaan antara revisi

Dari WikiPangan
(Artikel baru)
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 19 November 2025 10.56

Kentang merupakan salah satu makanan pendamping yang umum dikonsumsi oleh masyarakat di Netpala, Mollo Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Umbi ini dikategorikan sebagai sayuran bertepung yang menjadi sumber karbohidrat penting dalam pola makan sehari-hari. Sebagian besar kentang yang dikonsumsi ditanam sendiri oleh masyarakat setempat, menunjukkan praktik pertanian lokal yang mendukung ketahanan pangan keluarga.

Kentang digunakan sebagai pelengkap hidangan sehari-hari dan sering hadir dalam berbagai olahan sederhana yang menambah rasa kenyang dan variasi makanan. Selain itu, kentang adalah sumber serat yang baik dan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan tepung terigu, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mendukung fungsi otot serta jantung. Berkat kandungan nutrisi dan fleksibilitasnya dalam pengolahan, kentang menjadi bahan pangan yang bernilai tinggi bagi masyarakat lokal, baik dari sisi gizi maupun ketersediaan pangan[1].

Kandungan Gizi

Komposisi gizi kentang segar tiap 100 gram, dengan berat apat dimakan 85%[2].

Komponen Kandungan
Air (Water) 83,4 g
Energi (Energy) 62 Kal
Protein (Protein) 2,1 g
Lemak (Fat) 0,2 g
Karbohidrat (CHO) 13,5 g
Serat (Fibre) 0,5 g
Abu (ASH) 0,8 g
Kalsium (Ca) 63 mg
Fosfor (P) 58 mg
Besi (Fe) 0,7 mg
Natrium (Na) 7 mg
Kalium (K) 396,0 mg
Tembaga (Cu) 0,40 mg
Seng (Zn) 0,3 mg
Retinol (Vit. A) 0 mcg
Beta-Karoten (Carotenes) 0 mcg
Karoten Total (Re) 0 mcg
Thiamin (Vit. B1) 0,09 mg
Riboflavin (Vit. B2) 0,10 mg
Niasin (Niacin) 1,0 mg
Vitamin C (Vit. C) 21 mg
  1. Hidayati AA, Mandalika END, Widiyanti NMNZ, Setiawan RNS. Pelatihan inovasi produk olahan kentang pada industri rumahan di Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 6(2): 1600-1607.
  2. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. https://panganku.org/id-ID/view