Komunitas talk:Daftar Artikel: Perbedaan antara revisi
(→Gudeg: bagian baru) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Gudeg adalah | Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak berjamp-jam dengan santan, gula kelapa, dan rempah-rempah, menghasilkan rasa manis legit dan warna cokelat tua karena penambahan daun jati selama proses pemasakan. Makanan ini disajikan dengan nasi dan lauk pendamping seperti telur pindang, ayam atau opor ayam, tahu, tempe, dan sambel goreng krecek, serta siraman areh (kuah santan kental). | ||
Sejarah | Sejarah | ||
Sejarah | Sejarah Gudeg dimulai pada masa Kerajaan Mataram Islam (sekitar abad ke-16) di Alas Mentaok ketika para prajurit dan pekerja membabat hutan dan menemukan nangka muda yang melimpah. Mereka mengolah nangka muda dengan santan dan rempah-rempah dalam waktu lama, sebuah proses yang disebut "hangudeg" atau "mengaduk" dalam bahasa Jawa, yang menjadi asal mula nama "gudeg". Sejak saat itu, gudeg menjadi makanan rakyat yang melambangkan kesederhanaan dan persatuan, dan hingga kini menjadi kuliner legendaris Yogyakarta. | ||
Bahan dan Proses Pembuatan | Bahan dan Proses Pembuatan | ||
Bahan-bahan Bumbu Halus: | |||
1. 20 siung bawang putih | |||
2. 15 siung bawang merah | |||
3. 8 butir kemiri, lalu di sangrai | |||
4. 6cm lengkuas, lalu iris | |||
5. 2 sdt ketumbar, lalu sangrai | |||
6. 1 1/2 sdt lada putih | |||
7. 100 ml air | |||
Bahan-bahan Areh: | |||
1. 4 sdm bumbu halus | |||
2. 1 batang serai | |||
3. 3 lembar daun salam | |||
4. 500 ml santan | |||
5. 300 ml air | |||
6. 1/2 sdm gula | |||
7. 1 sdt kaldu bubuk | |||
8. 2 sdt garam | |||
9. 1 butir putih telur | |||
10. 60 ml air | |||
Bahan-bahan nangka: | |||
1. 1 kg buah nangka muda | |||
2. 1 sdm baking soda | |||
3. 2 liter air | |||
4. 1 ½ sdm garam | |||
[[Pengguna:Jihan.PutriT|Jihan.PutriT]] ([[Pembicaraan Pengguna:Jihan.PutriT|bicara]]) 6 Oktober 2025 15.56 (WIB) | [[Pengguna:Jihan.PutriT|Jihan.PutriT]] ([[Pembicaraan Pengguna:Jihan.PutriT|bicara]]) 6 Oktober 2025 15.56 (WIB) |
Revisi terkini sejak 6 Oktober 2025 16.12
Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak berjamp-jam dengan santan, gula kelapa, dan rempah-rempah, menghasilkan rasa manis legit dan warna cokelat tua karena penambahan daun jati selama proses pemasakan. Makanan ini disajikan dengan nasi dan lauk pendamping seperti telur pindang, ayam atau opor ayam, tahu, tempe, dan sambel goreng krecek, serta siraman areh (kuah santan kental).
Sejarah
Sejarah Gudeg dimulai pada masa Kerajaan Mataram Islam (sekitar abad ke-16) di Alas Mentaok ketika para prajurit dan pekerja membabat hutan dan menemukan nangka muda yang melimpah. Mereka mengolah nangka muda dengan santan dan rempah-rempah dalam waktu lama, sebuah proses yang disebut "hangudeg" atau "mengaduk" dalam bahasa Jawa, yang menjadi asal mula nama "gudeg". Sejak saat itu, gudeg menjadi makanan rakyat yang melambangkan kesederhanaan dan persatuan, dan hingga kini menjadi kuliner legendaris Yogyakarta.
Bahan dan Proses Pembuatan
Bahan-bahan Bumbu Halus:
1. 20 siung bawang putih 2. 15 siung bawang merah 3. 8 butir kemiri, lalu di sangrai 4. 6cm lengkuas, lalu iris 5. 2 sdt ketumbar, lalu sangrai 6. 1 1/2 sdt lada putih 7. 100 ml air
Bahan-bahan Areh:
1. 4 sdm bumbu halus 2. 1 batang serai 3. 3 lembar daun salam 4. 500 ml santan 5. 300 ml air 6. 1/2 sdm gula 7. 1 sdt kaldu bubuk 8. 2 sdt garam 9. 1 butir putih telur 10. 60 ml air
Bahan-bahan nangka:
1. 1 kg buah nangka muda 2. 1 sdm baking soda 3. 2 liter air 4. 1 ½ sdm garam
Jihan.PutriT (bicara) 6 Oktober 2025 15.56 (WIB)