Es Pisang Ijo: Perbedaan antara revisi
(membuat artikel baru) |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 3 September 2025 09.08

Es pisang ijo merupakan salah satu kuliner khas Makassar Sulawesi Selatan. Es pisang ijo disajikan dengan pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau, bubur sumsum, es serut, krimer kental manis, serta sirup khas Makassar. Kuliner ini biasa disajikan bersama jalangkote ataupun gogos ikan.
Sejarah
Asal-usul Es Pisang Ijo berakar dari tradisi kuliner Makassar yang kaya. Diperkirakan muncul pada awal abad ke-20, hidangan ini awalnya disajikan dalam acara-acara penting masyarakat Bugis-Makassar.
Makanan penutup ini diciptakan sebagai hidangan yang menyegarkan di tengah panasnya iklim tropis Sulawesi. Pembungkusnya yang berwarna hijau cerah, yang terbuat dari campuran tepung dengan pewarna alami dari daun pandan atau suji, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna filosofis. Warna hijau melambangkan kesuburan, harmoni, dan melimpahnya sumber daya alam Sulawesi.[1]
Secara tradisional, Es Pisang Ijo lebih dari sekadar makanan penutup—hidangan ini adalah simbol kebersamaan. Sering disajikan dalam acara keluarga, hidangan ini memiliki makna budaya yang mendalam. Bahan utamanya adalah pisang raja yang dipilih dengan cermat. Dikutip dari Web Indonesia Kaya dan buku Pisang: Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar, pisang telah ada sejak awal peradaban manusia dan kini dimanfaatkan secara luas.
Seiring waktu, popularitas Es Pisang Ijo menyebar ke luar Sulawesi. Di era modern, kehadirannya di media sosial semakin meningkatkan daya tariknya. Hidangan ini beradaptasi dengan inovasi, seperti penambahan es krim atau sirup rasa lain, tanpa kehilangan esensi tradisionalnya. Es Pisang Ijo menawarkan perpaduan antara nostalgia dan relevansi modern, membuktikan bahwa makanan tradisional bisa tetap menarik di tengah tren kuliner saat ini.
Keseimbangan antara keaslian dan inovasi membuat Es Pisang Ijo terus digemari oleh berbagai generasi. Hidangan ini sering kali menjadi primadona di bulan Ramadan sebagai menu buka puasa yang menyegarkan. Lebih dari sekadar hidangan, Es Pisang Ijo adalah representasi dari warisan kuliner Indonesia yang kaya, mengajarkan bahwa makanan juga sarat akan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun.
Dari dapur tradisional Makassar hingga meja makan di berbagai belahan dunia, Es Pisang Ijo terus memikat dengan rasanya yang lezat dan makna budayanya. Rasanya yang manis, gurih, dan menyegarkan mencerminkan kekayaan alam serta budaya Indonesia. Es Pisang Ijo bukan hanya sekadar makanan penutup, melainkan sebuah kisah persatuan dan tradisi yang terangkum dalam setiap suapannya.[1]
Cara Membuat
Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat Es Pisang Ijo, lengkap dengan kuah dan cara penyajiannya.[2]
Bahan-bahan
- Bahan Pisang Ijo:
- 6 buah pisang raja, kapok, atau tanduk.
- 150 gram tepung beras.
- 50 gram tepung sagu.
- 50 gram tepung terigu.
- 200 ml santan.
- 10 helai daun pandan.
- 10 helai daun suji.
- Garam secukupnya.
- Bahan Kuah Es Pisang Ijo:
- 150 gram tepung beras.
- 80 gram gula pasir.
- 10 helai daun pandan.
- Bahan Pelengkap:
- Sirup cocopandan atau rose.
- Es serut.
- Santan secukupnya.
Cara Membuat
- Membuat Adonan Kulit Pisang Ijo:
- Kukus pisang hingga matang. Angkat dan sisihkan.
- Blender daun suji dengan 80 ml air hingga halus, lalu saring airnya.
- Campurkan air daun suji dengan tepung beras, sagu, terigu, santan, dan garam. Aduk hingga kalis.
- Bentuk adonan menjadi lembaran tipis, letakkan pisang di atasnya, lalu gulung hingga pisang tertutup rapat.
- Kukus pisang yang sudah dibungkus adonan hingga warnanya berubah menjadi kehijauan.
- Membuat Kuah (Bubur):
- Blender daun pandan hingga halus, lalu saring airnya.
- Campurkan air pandan dengan tepung beras dan gula pasir, aduk hingga rata.
- Masak campuran tersebut di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
- Angkat dan dinginkan kuah.
- Cara Penyajian:
- Potong-potong pisang yang sudah dikukus.
- Letakkan potongan pisang di mangkuk saji.
- Tambahkan es serut, lalu siram dengan kuah (bubur), santan, dan sirup cocopandan atau rose.
- Es Pisang Ijo siap disajikan.
Rujukan
- ↑ 1,0 1,1 Rahmawan. 2024. The Timeless Delight of Es Pisang Ijo: A Taste of Tradition. [Internet]. Diakses pada 3 September 2025. The Timeless Delight of Es Pisang Ijo: A Taste of Tradition - TIMES Indonesia
- ↑ Setiawan. 2024. Resep Membuat Es Pisang Ijo. [Internet]. Diakses pada 3 September 2025. Resep Membuat Es Pisang Ijo - Resep Nasional