Umbi Garut: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| (1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
| Baris 12: | Baris 12: | ||
== Olahan Umbi Garut == | == Olahan Umbi Garut == | ||
# Tepung Garut | # [[Tepung umbi garut|Tepung Umbi Garut]] | ||
# Sagu Garut | # Sagu Garut | ||
Revisi terkini sejak 24 Januari 2025 16.33
Apa itu Umbi Garut?
Tanaman ini berpotensi sebagai sumber pangan alternatif terutama dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Umbi Garut adalah sejenis umbi-umbian yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan lokal. Umbi Garut tumbuh baik di Daerah Tropis termasuk Indonesaia khususnya di daerah dengan tanah gembur dan kelembaban tinggi. Salah satu daerah yang masih bisa ditemui keberadaan dari umbi garut yakni di Desa Ganesha Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin. Dengan kondisi lahan di Desa yang gembur dan bergambut yang memiliki kesuburan tinggi setelah melakukan proses pengolahan sangat menunjang kemampuan beradaptasi dari Umbi garut untuk mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus atau ekstra dalam membudidayakannya. Umbi Garut dikenal dengan kandungan patinya yang tinggi dan sering diolah menjadi tepung.
Karakteristik
Bentuk umbi garut pada umumnya identik dengan ukuran yang panjang, ramping, dan beruas-ruas. Warna khas dari kulitnya coklat muda atau krem sedangkan bagian dalam umbi berwarna putih kekuningan.
Manfaat
Sebagai bahan pangan, umbi garut bermanfaat untuk membuat kue dan bubur karena mudah dicerna dan gluten free. Dari sisi kesehatan, kandungan serat sangat baik untuk pencernaan. Dari sisi ekonomi sangat berpotensi dikembangkan dan dibudidayakan menjadi produk olahan atau produk turunan untuk menunjang pendapatan ekonomi keluarga.
Olahan Umbi Garut
- Tepung Umbi Garut
- Sagu Garut
